Seperti halnya Lottemart yang dulu menjadi tujuan utama pengunjung ke Mal Ratu Plaza.
Saat Lottemart masih ada, setiap jam pulang kerja dan weekend Mal tersebut selalu ramai dengan pembeli yang berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Namun setelah Lottemart tutup pada awal 2021 lalu, pengunjung yang datang ke Mal Ratu Plaza tidak sampai 50 orang dalam sehari saat hari kerja.
Jumlah pengunjung akan mencapai atau bahkan melebihi 50 orang hanya di saat weekend.
Kiat penjual untuk tetap bertahan
Saat aturan work from home (WFH) berlaku, toko tempat Eko bekerja kebanjiran pembeli yang membutuhkan laptop untuk bekerja dari rumah.
Namun setelah itu, omzet penjualan laptop di tokonya pun kembali menurun hingga 50 persen.
Meski banyak yang ingin ia sampaikan ke pihak pengelola mal, Eko mengaku tidak ingin menggantungkan terlalu tinggi harapan yang tidak pasti kepada mereka.
Karena itu, Eko akhirnya berusaha untuk lebih memperbaiki kualitas pelayanan toko laptopnya saja.
Bahkan Eko juga mencoba peruntungan baru dengan merambah ke platform digital atau marketplace.
Baca juga: Kala Toko Laptop di Mal Ratu Plaza Rambah Marketplace agar Tak Gulung Tikar
Eko menyiasati penurunan omzet penjualan di toko tempatnya bekerja dengan cara berjualan secara online.
Namun, menurut dia, berjualan di marketplace tidak mudah lantaran bersaing dengan banyak toko online.
"Pertama, jualan online. Sudah (berjalan) dua bulan. Itu pun yang beli baru aksesori, belum laptop. Soalnya di online persaingan harga lebih parah," kata Eko.
Selain itu, Eko menilai pelayanan penjualan offline atau tatap muka jauh lebih mudah dibandingkan pelayanan secara online.
Sebab, barang yang dibeli langsung bisa dicek sebelum pelanggan melakukan pembayaran.
Sedangkan jika secara online, pembeli harus siap menerima segala risiko yang timbul setelah barang belanjaan dikirimkan ke rumah.
"Risiko kalau belanja online ya pusingnya itu beli laptop butuh buat desain, tapi ternyata buat office. Kalau beli offline kan bisa konsultasi dulu, soalnya beberapa costumer kadang begitu," ujar Eko.
Baca juga: Mal Kian Sepi, Penjual di Ratu Plaza Sarankan Pengelola Perbaiki Fasilitas dan Gencarkan Promosi
Cara lainnya yang biasa Eko lakukan saat tokonya sepi pengunjung, yakni membangun komunikasi kembali dengan pelanggan lama.
"Edukasi costumer (lama) ini beli online dan offline lebih murah online. Tapi enggak tahu specs (spesifikasi) sesuai kebutuhan, ditambah lagi offline ini enaknya kami bisa garansi 7 hari ganti dengan yang baru, ada suatu promo tambahan, dijelasin," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.