Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibah untuk MUI DKI Diusulkan Dipangkas Rp 7 Miliar, Dialihkan ke DMI DKI

Kompas.com - 24/11/2022, 16:50 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar anggaran hibah untuk Majelis Utama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dalam rancangan APBD DKI tahun anggaran 2023 dipangkas sekitar Rp 7 miliar.

Adapun anggaran hibah untuk MUI DKI dalam RAPBD DKI 2023 senilai Rp 15,7 miliar.

Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria berujar, anggaran hibah untuk MUI DKI yang dipangkas berasal dari mata anggaran pemulasaraan jenazah dengan nilai sekitar Rp 7 miliar.

"(Anggaran hibah untuk) MUI DKI ditarik Rp 7 miliar sekian, jadi Rp 8 miliar," ujar Iman kepada awak media, Kamis (24/11/2022).

"MUI itu dikurangi (dari mata anggaran) pemulasaraan jenazah," sambung dia.

Baca juga: Hibah MUI DKI Terlalu Besar, Anggota Komisi E DPRD Usul Sebagian Anggaran Ditarik ke DMI

Iman mengatakan, anggaran pemulasaraan jenazah Rp 7 miliar itu menurut rencana dialihkan ke Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta.

Dengan demikian, yang mengurus pemulasaraan jenazah adalah DMI, bukan MUI.

"Dikuranginya itu (dialokasikan) ke DMI DKI," kata dia.

Ia menegaskan, pemangkasan anggaran hibah untuk MUI DKI, yang kemudian dialihkan ke DMI DKI, masih dalam pembahasan lebih lanjut.

Baca juga: Protes PWNU DKI soal Dana Hibah yang Bikin Anggaran MUI Terseret dan Terancam Dipotong

Menurut Iman, pembahasan ini akan berlangsung saat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menggelar rapat soal rancangan peraturan daerah (raperda) APBD DKI 2023 pada Kamis ini.

"Ini (pemangkasan dan pengalokasian anggaran) menjadi catatan Komisi E (DPRD DKI)," sebut dia.

Dalam kesempatan itu, Iman mengaku belum mengetahui total anggaran hibah untuk DMI DKI, setelah ditambah anggaran pemulasaraan jenazah Rp 7 miliar.

"Kalau angka (total) saya agak ini ya (lupa)," ujar dia.

Baca juga: Anggarkan Dana Hibah untuk 2 Ormas Bamus Betawi, Pemprov DKI Dianggap Memecah Belah

Untuk diketahui, sebelum direncanakan menerima tambahan Rp 7 miliar tersebut, anggaran hibah untuk DMI DKI sebesar Rp 161,01 miliar.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Basri Baco sebelumnya mengusulkan agar dana hibah MUI DKI Jakarta untuk pemulasaraan jenazah ditarik ke DMI DKI.

"Kami mau tarik (anggaran pemulasaraan jenazah), bukan di MUI, tapi kami mau pindahin ke DMI," ujar Baco kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).

"Kami bikin program kayak bimtek atau diklat pemulasaraan jenazah per kelurahan itu empat orang beserta honornya Rp 500.000 sebulan, gitu. Nah itu yang agak bengkak, agak banyak biayanya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disamayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disamayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com