Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Tangerang Segera Lakukan Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia

Kompas.com - 24/11/2022, 19:22 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan segera merealisasikan pemberian vaksin Covid-19 booster kedua kepada para lansia di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni mengungkapkan saat ini pihaknya akan kembali menyiapkan atau menguatkan petugas kesehatan terkait realisasi pemberian vaksin Covid-19 booster kedua pada lansia ini.

"Dengan itu, kami mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi," ujar Dini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Sudah Beraksi di 100 TKP di Tangerang Raya, Tiga Pelaku Curanmor Akhirnya Ditangkap

Kebijakan itu menyusul regulasi Kementerian Kesehatan tentang izin pemberian vaksin Covid-19 booster kedua atau vaksin dosis keempat, dengan sasaran kalangan lansia atau orang berusia 70 tahun ke atas.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia.

"Lansia pun diimbau untuk bersiap booster kedua digerai vaksinasi yang disiapkan," ujarnya.

Akan tetapi, diakui Dini, secara realisasinya pelaksanaan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Menurut Dini, akan ada beberapa teknis di lapangan yang perlu dipersiapkan dan metode-metode pemberian vaksin Covid-19 booster kedua yang disesuaikan untuk lansia.

Baca juga: Cara Tak Biasa Keluarga di Kalideres Jual Barang: Diletakkan di Luar Rumah, Tinggal Diambil Pembeliyb

Pelaksanaan vaksin Covid-19 dosis keempat ini rencananya digelar di berbagai acara agar bisa memenuhi target.

"Misal, lansia dapat berkunjung ke Puskesmas untuk mendapat booster kedua tentu bagi mereka yang bugar untuk datang ke Puskesmas. Cara lain, ialah petugas akan melakukan secara door to door langsung ke rumah lansia," jelas Dini.

Selain itu bisa dengan membuka gerai vaksin tingkat RW.

Menurut Dini, langkah pendirian gerai vaksin di RW itu bisa diambil untuk lingkungan yang memang didominasi lansia, sehingga dapat berlangsung lebih masif lagi.

"Tentu, teknis apa yang akan diambil, disesuaikan saja dengan kondisi di masing-masing wilayah. Namun, semua puskesmas, RSUD, dan seluruh Rumah Sakit di Kota Tangerang akan dikerahkan untuk memaksimalkan angka capaian booster kedua untuk lansia di Kota Tangerang," jelas Dini.

Ia pun menjelaskan, respons ini diambil secara cepat sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru.

Selain itu, untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19.

Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster, kata Dini, perlu dilakukan mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia, dan orang dengan penyakit penyerta.

Sebagai informasi, capaian vaksinasi Covid-19 kategori lansia di Indonesia saat ini 80.964 jiwa atau 77,2 persen, dosis dua 74.088 jiwa atau 70,6 persen dan dosis tiga 57.888 jiwa atau 55,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com