JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki bernama Umay Yazid (11), meninggal dunia usai nekat berenang di Danau Sunter, Jakarta Utara pada Kamis (24/11/2022). Umay ditemukan sejauh 10 meter dari titik awal ia tenggelam di danau tersebut.
Komandan Regu (Danru) Penyelamat Sektor 3 Tanjung Priok, Supriyanto, mengatakan korban berhasil diangkat ke atas perahu karet setelah tim gabungan mencari tubuh yang tenggelam selama tiga jam.
"Kami pakai metode penyelamatan, dari proses penyelamatan itu ketemu titik terang berhasil kepegang cuma di awal itu enggak langsung kena karena memang licin," tutur Supriyanto kepada wartawan di lokasi, Kamis sore.
Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Danau Sunter Ditemukan Meninggal
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, polisi, dan Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara itu akhirnya menurunkan jangkar.
Namun, jasad Umay tak kunjung ditemukan.
Mereka pun menerjunkan tim penyelam, dan menemukan korban yang sudah tak bernyawa sekitar pukul 17.30 WIB.
"Akhirnya tadi bersama penyelam-penyelam yang lain nyari ke titik yang sudah ditentukan tadi akhirnya ketemu (jasad korban)," kata Supriyanto.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tenggelam di Danau Sunter, Warga: Sudah Diperingatkan Supaya Enggak Main-main
Bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) itu berhasil dievakuasi setelah tenggelam di danau sedalam 5-6 meter. Petugas juga sementara ini tak menemukan luka di tubuh korban.
Supriyanto berkata, petugas gabungan langsung mencari tubuh korban setelah menerima laporan pada pukul 14.30 WIB.
"Kami dapat laporan, sampai di sini 15 menit sekitar 14.45 WIB kemudian kami sisir lokasi diharapkan (korban) bisa naik ternyata belum berhasil ditemukan," ucap Supriyanto.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Terjadi 2 Kali dalam Sehari, 2 Nyawa Warga Kabupaten Bekasi Melayang
Sebelumnya, Umay bersama dua orang temannya sebelumnya telah diperingatkan oleh warga setempat untuk tidak berenang di area tersebut.
Namun, mereka tak mengindahkan imbauan warga.
"Dia berenang bersama teman-temannya. Sudah diperingatkan di sebelah sana enggak boleh berenang," tutur Supriyanto.
Korban pun kembali diperingatkan, tetapi mereka berpindah tempat.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Segera Lakukan Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia
"Tadi informasi itu yang tenggelam tiga orang, yang dua berhasil diselamatkan sama warga yang satu yang enggak bisa," jelas Supriyanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.