Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Pintu Air Manggarai Kerap Menumpuk Saat Hujan Deras

Kompas.com - 26/11/2022, 11:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah kiriman berbagai jenis dari hulu Kali Ciliwung selalu menumpuk setiap hari di Pintu Air Manggarai, yang menjadi wilayah perbatasan antara Menteng Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan.

Holmes Simatupang (31), seorang operator alat berat pengangkut sampah di Pintu Air Manggarai mengatakan bahwa sampah terus "berdatangan" setiap pagi, sore hingga malam hari.

"Kalau paling banyak itu apabila hujan deras. Debit air sungai tinggi, itu pasti sampah menumpuk," kata Holmes saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Holmes mengemukakan, sampah yang datang akan terhenti lajunya karena tersangkut penyaring di Pintu Air Manggarai. Sampah-sampah itu berupa plastik bekas kemasan minuman, kayu atau bahkan batang pohon yang hanyut.

Baca juga: Melihat Pintu Air Manggarai yang Banyak Tumpukan Stereofoam Kemasan Mi Ayam dan Bubur

Biasanya, kata Holmes, sampah-sampah berat itu menumpuk apabila hukan dengan intensitas deras terjadi dalam waktu yang cukup lama.

"Itu nanti dipisahkan, mana sampah rumah tangga dan mana sampah kayu-kayu. Kalau lagi ada sampah itu bukan batang pohon, pernah sampai pohon-pohonnya. sampai kita angkat menggunakan dua alat berat," kata Holmes.

Datangnya sampah setiap waktu, membuat Holmes dan sejumlah operator alat berat bekerja mengangkut tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai tak lebih dari 30 menit.

Proses pengangkutan tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai dilakukan oleh lima hingga sembilan petugas yang dibagi 3 shif selama 24 jam.

"Kalau normal, sehari paling (alat berat) yang beroperasi dua dari tiga unit. Setiap hari standby 5 orang, itu tiga shift selama 24 jam kerjanya. Begitu kita lihat udah menumpuk, kita angkut ke mobil truk," kata Holmes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com