Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pohon di Jakarta Tumbang Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang, Timpa Kabel PLN hingga Gereja

Kompas.com - 26/11/2022, 18:28 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, menyebabkan beberapa pohon tumbang pada Sabtu (26/11/2022) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mencatat, setidaknya ada sembilan pohon tumbang yang tersebar di tiga wilayah, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

"Totalnya ada sembilan pohon tumbang," kata Isnawa dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: 16 Rumah Semi Permanen di Jelambar Roboh Akibat Hujan dan Angin Kencang

Sembilan pohon tumbang itu menimpa sejumlah fasilitas publik hingga bangunan, termasuk kabel PLN, rumah ibadah dan rumah tinggal.

Isnawa merinci, di Jakarta Pusat terdapat enam pohon tumbang di Kecamatan Gambir, sedangkan di Jakarta Selatan hanya satu pohon tumbang di di Kecamatan Kebayoran baru.

"Kalau di Jakarta Barat, ada dua pohon tumbang di Kecamatan Tambora, yang terdampak kabel PLN dan gereja," kata Isnawa.

Berikut rincian 9 pohon tumbang yang tersebar di tiga wilayah DKI Jakarta:

Jakarta Pusat

1. Lokasi: Jalan KH. Moh. Mansyur, RT 009 RW 010, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir.
- Sarana terdampak: nihil

2. Lokasi: Jalan Duri Pasar, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir.
- Sarana terdampak: nihil

3. Lokasi: Jalan Kyai Haji Zainul Arifin No 57, RT 001 RW 003, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir.
- Sarana terdampak: nihil

4. Lokasi: Jalan Alaydrus, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir.
- Sarana terdampak: kabel PLN dan rambu lalu lintas

5. Lokasi: Jalan Petojo Utara VII, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir.
- Sarana terdampak: rumah tinggal

6. Lokasi: Jalan Keutamaan Dalam, RT 008 RW 003, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir
- Sarana terdampak: kabel PLN

Jakarta Selatan

1. Lokasi: Jalan Limau 3 No 13, RT 003 RW 003, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru.
- Sarana terdampak: rumah tinggal dan kabel PLN

Jakarta Barat

1. Lokasi: Jalan Duri Pasar 32A, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora.
- Sarana terdampak: nihil

2. Lokasi: Jalan Duri Selatan, RT 001 RW 003, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora.
- Sarana terdampak: kabel PLN dan Gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com