JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan jasad anak dan ibu dari keluarga yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat ditemukan terkunci dari dalam kamar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, jasad Dian (40) ditemukan berada di dalam kamar, tepatnya di samping jenazah ibunya, Reni Margaretha (68) yang diduga lebih dahulu meninggal dunia.
"Jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi, namun terlihat terawat. Alas tidurnya rapih, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya," kata Hengki dalam keterangannya, Sabtu (26/11/2022).
"Dan jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling. Dan kamar dikunci dari dalam," kata Hengki.
Namun sampai dengan saat ini polisi belum mengungkap penyebab kematian empat orang anggota keluarga tersebut. Sebelumnya, polisi menyatakan hasil penelitian feses empat jenazah itu oleh Tim Kedokteran Forensik bisa membantu mengetahui penyebab kematian.
"Apakah arti dari pada temuan otopsi itu? Nanti ahli yang menjelaskan. Mungkin bisa mengungkap atau justru mematahkan praduga yang selama ini, kami belum tahu," ujar Hengki kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).
Menurut Hengki, tim dokter forensik akan meneliti feses yang ditemukan itu untuk mengetahui kandung-kandungan di dalamnya.
Dengan begitu, hasil penelitian feses tersebut sangat mungkin menjadi informasi kunci untuk mengungkap penyebab kematian empat anggota satu keluarga itu.
Baca juga: Fakta Baru Kematian Sekeluarga di Kalideres, Putri Pemilik Rumah Diduga Tewas Terakhir
"Feses ini kami harus teliti di laboratorium Ini mengandung apa harus kita teliti lagi," kata Hengki.
Seperti diketahui empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.