Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Jokowi-Ahok, Heru Budi Mulai Blusukan ke Kantor Kelurahan hingga Waduk

Kompas.com - 28/11/2022, 07:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam beberapa pekan terakhir terlihat sering blusukan ke kantor-kantor kelurahan dan kecamatan serta sejumlah waduk.

Hal itu persis seperti yang dilakukan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala masih menjabat Gubernur DKI. 

Terbaru, Heru sidak ke Kantor Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022) siang. Beberapa pegawai terlihat kaget dengan kedatangan Heru. Mereka kemudian berfoto dengan Heru.

Heru juga disambut oleh Lurah Petogogan Nina Permata. Dalam sidak itu, Heru bertanya kepada Nina terkait wilayah tersebut yang kerap dilanda banjir.

Baca juga: Sidak ke Petogogan, Heru Budi Puji Bu Lurah Tak Pulang Seminggu Saat Urus Banjir

 

"Saya tanya Bu Lurah ya, memang lingkungannya sering banjir, tapi yang penting responsif untuk bisa melayani warga," ujar Heru kepada awak media.

Heru juga mengapresiasi kinerja Nina, terlebih saat banjir merendam wilayah Petogogan.

"Saya terima kasih Bu Lurah. Tadi saya tanya, Bu Lurah tadi pukul 06.00 WIB sudah di kantor, lantas pulang malam," kata Heru.

"Terus kalau memang ada banjir ya, Bu Lurah seminggu enggak pulang, terima kasih ya," tutur dia.

Dalam sidak itu, Heru juga melihat pembangunan hidran di depan Kantor Kelurahan Petogogan.

"Di sini ada bangunan hidran mandiri untuk mengatasi (kebakaran), mudah-mudahan tidak (ada kebakaran) ya, mengatasi jika ada bencana kebakaran," ujar Heru.

Dalam sidak tersebut, Heru mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) tidak mempersulit warga yang mengakses berbagai pelayanan di kantor-kantor pemerintahan di Jakarta.

Baca juga: Sidak ke Kantor Kecamatan-Kelurahan, Heru Budi Ingatkan ASN Jangan Persulit Warga Urus Izin

Dalam sidak ke lokasi itu, Heru tampak berbincang dengan sejumlah pegawai pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

"Mudah bagi warga yang mengajukan untuk pengurusan membangun rumah, IMB, seyogyanya langsunglah. Tadi kan saya tanya juga, mudah dan tidak ada yang dipersulit," ujar Heru.

Sebelumnya ia juga sidak ke Kantor Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2022) pagi.

Dalam sidak itu, Sekretaris Kecamatan Senen (Sekcam) Senen Winetrin mengatakan Heru meninjau berbagai macam pelayanan meliputi Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), dan posko vaksinasi Covid-19.

"Intinya beliau silaturahim karena beliau setiap hari katanya memang melewati Jalan Salemba Raya, Kramat Raya dari arah rumahnya," ujar Winetrin saat dihubungi wartawan, Kamis.

Baca juga: Rajin Sidak Akhir-akhir Ini, Heru Budi: Mau Ketemu Camat dan Lurah

Menurut Winetrin, Heru mengapresiasi pelayanan masyarakat yang diberikan Kecamatan Senen. Namun, Heru tetap memberikan arahan agar terus meningkatkan pelayanan untuk membangun Jakarta yang lebih baik.

"Kalau dukcapil tadi tentang data kependudukan. Intinya minta nanti data kependudukan data pelayanan kependudukan itu saja," ucap Winetrin.

"Komentar beliau positif, jadi memang baiklah penilaiannya untuk pelayanan di sini cuma memang minta ditingkatkan lagi," imbuh dia.

Heru mengungkapkan alasannya terkait inspeksi mendadak (sidak) yang ia lakukan belakangan ini.

"Ya kan mau ketemu camat, lurah," ujar Heru saat ditanya alasannya rajin sidak, di Balai Kota DKI, Kamis siang.

Heru juga mengungkapkan alasannya tidak mengundang wartawan saat sidak.

"Mau ikut, saya kasihan pagi-pagi. Kalau saya kasih tahu sidak, berarti saya enggak sidak dong," kata Heru.

 

 

Sidak ke waduk

Selain itu, Heru juga aktif meninjau rumah pompa di waduk-waduk Jakarta. Di antaranya ialah Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (17/11/2022) pagi.

Heru membagikan kegiatan kunjungannya itu melalui akun Instagramnya, Kamis sore.

Baca juga: Heru Budi Sidak Layanan Pasar Pangan di Jakarta Barat, Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi

 

"Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio ini nantinya akan dilengkapi tiga unit mesin pompa air berkapasitas total 5,5 meter kubik per detik," ujar Heru. 

Heru berharap, pompa mobile itu bisa mengatasi genangan banjir di ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, hingga Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Diharapkan rumah pompa ini mampu mengatasi genangan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Kampung Ambon dan Jalan Perintis Kemerdekaan dengan luasan area yang tertangani sekitar 640 hektar," ucap Heru.

Melalui unggahannya itu, Heru pun mengingatkan bahwa musim hujan di Jakarta saat ini sudah mendekati puncaknya. Ia mengimbau masyarakat Jakarta untuk lebih waspada dan batasi kegiatan di luar rumah jika cuaca menjadi ekstrem.

"Pemprov DKI Jakarta akan terus bekerja mengantisipasi potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya," kata Heru. 

Sebelumnya, ia juga meninjau langsung pompa air Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022). Tinjauan dilakukan usai berbincang dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Yang pertama, memastikan pompa (air), tadi ada bantuan pompa baru dari Jepang (untuk) menambah debit untuk membuang air ke laut," ujar Heru di Jakarta Selatan, Rabu sore.

Adapun penanganan banjir merupakan salah satu program utama Heru saat ia menjabat Pj Gubernur DKI hingga 2024.

Hal itu dibuktikan Heru dengan keseriusannya melakukan normalisasi Kali Ciliwung untuk mencegah banjir. Usai dilantik sebagai Pj Gubernur, ia langsung bergerak mencari jalan untuk penanganan banjir dengan normalisasi Sungai Ciliwung.

Pada awal masa kerjanya, Heru sudah mendatangi Menteri Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Senin (17/10/2022). Heru mengaku membahas normalisasi Kali Ciliwung dan sinergi penanggulangan banjir Jakarta saat bertemu dengan Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com