JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua pekan berlalu, pihak kepolisian belum juga menyampaikan perkembangan kasus penganiayaan yang diduga melibatkan anak perwira kepolisian.
Anak perwira Polri berpangkat kombes berinisial RC (19) yang diduga menganiaya rekannya diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (21/11/2022) siang.
Selain RC, salah seorang personel Polri yang merupakan mentor atau pelatih dari terduga pelaku dan korban juga turut diperiksa.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, usai menjalani pemeriksaan, RC yang mengenakan kaus hijau disebut sempat ke kantin Polres yang terletak di lantai 3.
Baca juga: Polisi Juga Periksa Murid Bimbel Akpol di PTIK Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Anak Kombes
Sayangnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus belum berkenan menyampaikan hasil pemeriksaan.
"Soal itu nanti sajalah ya," ujar Irwandhy kepada Kompas.com.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, lebih kurang sudah ada enam orang saksi yang diperiksa terkait kasus ini.
Namun, Nurma enggan mengonfirmasi soal latar belakang ayah RC yang disebut-sebut sebagai Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) di sebuah Polda.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak berinisial FB (16 tahun) diduga mengalami penganiayaan oleh terduga pelaku berinisial RC.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (12/11/2022) di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: Fakta Kasus Anak Kombes Pukuli Temannya: Pelaku Dianggap Anak Kecil dan Diduga Penuh Intervensi
Yusna, ibunda dari korban penganiayaan, pun melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan, atas tindak pidana kekerasan terhadap anak.
Permasalahan bermula saat keduanya mengikuti bimbingan belajar persiapan masuk Akademi Kepolisian di PTIK.
FB dan RC merupakan teman satu camp pelatihan. Dalam proses bimbingan belajar, RC menuding FB menyembunyikan topi miliknya saat latihan.
Kemudian pelaku diduga memukul korban karena merasa tidak terima.
Baca juga: Ibu Korban yang Diduga Dianiaya Anak Kombes Berharap Kapolri Bertindak Tegas
Sang ibu mengatakan, FB sudah meminta maaf kepada RC, namun FB tetap dipukul. Bahkan pelatih yang melihat kejadian itu berlangsung, berdasarkan cerita FB, hanya diam.