Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bakar Diri di Tangerang, Ketua RT: Setahu Kami Keluarganya Baik-baik Saja, Enggak Pernah Cekcok

Kompas.com - 28/11/2022, 21:07 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Kematian ibu rumah tangga (IRT) berinisial INI (42) yang diduga bakar diri di Perum Pondok Makmur A9/05 RT.003/004, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (28/11/2022) mengagetkan tetangga sekitar.

Tetangga merasa kaget karena korban dan keluarganya selama ini tidak pernah terdengar ada cekcok.

Mugi Prasetya (45) selaku ketua RT setempat mengatakan selama ini tidak ada warga yang melaporkan mendengar ibu dua anak itu bertengkar ataupun cekcok dengan suaminya, S (49), dari rumah mereka.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Bakar Diri di Periuk Kota Tangerang

Tidak pernah ada teriakan, perkelahian ataupun hempasan barang-barang yang terdengar dari rumah mereka.

Warga melihat keluarga mereka terbilang harmonis selama ini.

"Setahu kami sih mereka baik-baik saja ya. Enggak pernah tuh kedengaran cekcok (antara INI dan suaminya)," ujar Mugi kepada Kompas.com saat dijumpai di lokasi, Senin.

Mugi menjelaskan, dalam aktivitas sehari-hari pun, INI yang bekerja menjaga toko penjualan pulsa dan aksesoris ponsel juga tidak pernah mengeluh ataupun bercerita kepada tetangga sekitar.

Baca juga: TKP Perempuan Bakar Diri di Periuk Tangerang Jadi Tontonan Warga

Suaminya, S, tidak pernah bercerita apapun kepada salah satu tetangga atas kehidupan rumah tangga mereka.

Apalagi, baru-baru ini pada 13 November 2022, D bersama keluarganya ikut piknik RT 003 ke daerah Ciawi, Puncak Bogor.

"Mereka (keluarga INI) kemarin ikut piknik RT (003 tempat kediaman korban dan keluarga) daerah Ciawi itu loh. Malah di sana mereka naik sepeda boncengan berdua (korban dan suaminya)," ujar Mugi.

Hal ini juga disampaikan oleh warga sekitar lainnya Mila (52). Menurut Mila selama ini INI merupakan orang yang baik, tetapi memang tidak begitu banyak bicara.

Baca juga: Kronologi Wanita Diduga Bakar Diri di Tangerang, Sendirian di Rumah dan Pintu Dikunci dari Dalam

"Baik sih orangnya, tapi enggak banyak ngomong memang, sibuk di konternya itu di sana (toko penjualan pulsa dan aksesoris ponsel milik INI)," ujar Mila.

Sementara itu, suami korban juga diketahui sibuk bekerja di sebuah pabrik, sehingga warga jarang mendengar ada pertengkaran di antara keduanya.

Namun, Mugi mendapatkan fakta yang menarik dari S, usai jenazah INI ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu.

S pun secara spontan bercerita kalau ia dan istrinya memang ada masalah keluarga.

Baca juga: Marah karena Uang Kembalian Kurang, Pria Pembeli BBM di Tangerang Pukul Wanita Petugas SPBU, Pelaku Menyesal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com