JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan banjir yang terjadi pada Selasa (28/11/2022) ini menelan satu korban jiwa.
Untuk diketahui, korban dengan inisial LM (35) berjenis kelamin perempuan ini tinggal di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael berujar, LM meninggal karena tersetrum saat hendak mencabut colokan listrik.
Baca juga: 17 RT di Jaksel dan 2 Jakbar Masih Tergenang Banjir Malam Ini
Kondisinya, saat itu kediaman LM sedang terendam banjir.
"Korban tersebut tutup usia akibat tersengat listrik karena berusaha mencabut colokan listrik yang sedang terendam air," ucap Michael melalui pesan singkat, Senin.
Adapun kawasan Bintaro memang sedang terendam genangan air setinggi 40 sentimeter hingga pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan data BPBD DKI, terdapat 4 ruas jalan dan 19 RT di ibu kota yang tergenang banjir.
Baca juga: SMPN 13 Depok Terendam Banjir akibat Hujan Deras, Siswa Dipulangkan Lebih Awal
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada hari ini. Menyebabkan kenaikan status siaga Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga) dan Pos Krukut Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada), serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa.
"BPBD mencatat 6 ruas jalan tergenang dan 19 RT atau 0,062 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," lanjut dia.
Enam ruas jalan yang masih tergenang yaitu:
- Jalan BHP, Kel. Dukuh, Kramat Jati, Ciracas, Jakarta Timur dengan ketinggan 30 sentimeter;
- Jalan Pagelarang No. 25 (Taman kembang sepatu), Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggan 40 sentimeter;
- Jalan Haji Garie, RT. 004 RW. 002 , Pesanggrahan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 44 sentimeter;
- Jalan Kartika RT003/RW004, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian 55 sentimeter;
- Jalan Raya Daan Mogot samping hotel Samala, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat dengan ketinggian 50 sentimeter;