Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempertanyakan Nasib “Bike Sharing” Warisan Anies yang Terbengkalai, Akankah Berlanjut?

Kompas.com - 29/11/2022, 06:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib layanan sewa sepeda atau bike sharing di Jakarta yang diluncurkan pada era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan di tahun 2020 lalu kini dipertanyakan.

Pasalnya, sejumlah sepeda yang tersebar di 33 titik di Ibu Kota itu tampak terbengkalai dan tidak digunakan sebagai alat transportasi oleh warga Jakarta.

Di Taman Menteng, Jakarta Pusat, misalnya, 12 unit sepeda yang seharusnya bisa disewa warga tampak terparkir dalam kondisi tak terawat.

Beberapa warga yang melintas di trotoar di dekat lokasi parkir sepeda tidak menunjukkan ketertarikan untuk menggunakan layanan bike sharing itu.

Baca juga: Ungkap Penyebab Layanan Bike Sharing Terbengkalai, Kadishub DKI: Operator Kesulitan Pendanaan

Perencanaan yang kurang matang

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan program bike sharing tanpa persiapan matang.

Menurutnya, Pemprov DKI membangun sistem tanpa membangun kebiasaan masyarakat untuk bersepeda.

"Konsep layanannya tidak direncanakan dengan baik. Ini asal bikin agar kelihatan wah dan hebat tapi substansinya tidak dibangun," ungkap dia.

Sementara itu, pengamat tata kota Yayat Supriatna mengatakan bahwa Pemprov DKI perlu mengevaluasi program tersebut.

“Harus dievaluasi, kenapa tidak digunakan lagi? Apakah ada penurunan fungsi atau fenomenanya saat ini telah berubah,” ujar Yayat.

Baca juga: Nasib Bike Sharing di Jakarta, Terbengkalai dan Butuh Evaluasi...

Menurut Yayat, saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu, layanan bike sharing diminati masyarakat untuk bermobilitas atau sekadar berolahraga.

Kini, animo masyarakat dalam bersepeda berangsur-angsur menurun.

Karena itu, perlu peningkatan promosi layanan bike sharing agar masyarakat dapat kembali menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi, imbuhnya.

Tanggapan Pemprov DKI

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan penyebab layanan bike sharing menjadi terbengkalai.

Menurutnya, saat ini operator layanan tersebut, Gowes, mengalami kesulitan pendanaan.

Teknologi layanan itu perlu diperbaharui, dari 2G menjadi 4G. Namun, Gowes belum menemukan investor untuk itu.

Baca juga: Kaget Dengar Bike Sharing Terbengkalai, Heru Budi: Nanti Saya Cek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com