JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib layanan sewa sepeda atau bike sharing di Jakarta yang diluncurkan pada era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan di tahun 2020 lalu kini dipertanyakan.
Pasalnya, sejumlah sepeda yang tersebar di 33 titik di Ibu Kota itu tampak terbengkalai dan tidak digunakan sebagai alat transportasi oleh warga Jakarta.
Di Taman Menteng, Jakarta Pusat, misalnya, 12 unit sepeda yang seharusnya bisa disewa warga tampak terparkir dalam kondisi tak terawat.
Beberapa warga yang melintas di trotoar di dekat lokasi parkir sepeda tidak menunjukkan ketertarikan untuk menggunakan layanan bike sharing itu.
Baca juga: Ungkap Penyebab Layanan Bike Sharing Terbengkalai, Kadishub DKI: Operator Kesulitan Pendanaan
Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan program bike sharing tanpa persiapan matang.
Menurutnya, Pemprov DKI membangun sistem tanpa membangun kebiasaan masyarakat untuk bersepeda.
"Konsep layanannya tidak direncanakan dengan baik. Ini asal bikin agar kelihatan wah dan hebat tapi substansinya tidak dibangun," ungkap dia.
Sementara itu, pengamat tata kota Yayat Supriatna mengatakan bahwa Pemprov DKI perlu mengevaluasi program tersebut.
“Harus dievaluasi, kenapa tidak digunakan lagi? Apakah ada penurunan fungsi atau fenomenanya saat ini telah berubah,” ujar Yayat.
Baca juga: Nasib Bike Sharing di Jakarta, Terbengkalai dan Butuh Evaluasi...
Menurut Yayat, saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu, layanan bike sharing diminati masyarakat untuk bermobilitas atau sekadar berolahraga.
Kini, animo masyarakat dalam bersepeda berangsur-angsur menurun.
Karena itu, perlu peningkatan promosi layanan bike sharing agar masyarakat dapat kembali menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi, imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan penyebab layanan bike sharing menjadi terbengkalai.
Menurutnya, saat ini operator layanan tersebut, Gowes, mengalami kesulitan pendanaan.
Teknologi layanan itu perlu diperbaharui, dari 2G menjadi 4G. Namun, Gowes belum menemukan investor untuk itu.
Baca juga: Kaget Dengar Bike Sharing Terbengkalai, Heru Budi: Nanti Saya Cek