Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bakar Diri di Tangerang, Tak Terdengar Cekcok tapi Ada Masalah Keluarga

Kompas.com - 29/11/2022, 07:44 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial INI (42) tewas akibat bakar diri di sebuah perumahan di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (28/11/2022).

INI merupakan ibu rumah tangga yang memiliki dua orang putra. INI diduga membakar dirinya sendiri dengan menggunakan bensin.

Kejadian itu terjadi di dalam rumah pribadi milik INI, saat tidak ada orang lain.

Kronologi aksi bakar diri

Penemuan mayat INI bermula dari keluarnya kepulan asap dari lantai dua rumah korban. Para tetangga yang melihat kepulan asap itu mengira terjadi kebakaran.

Para tetangga berusaha masuk ke rumah korban untuk membantu memadamkan api, sembari tetangga lainnnya menghubungi suami dan petugas pemadam kebakaran.

Namun, pintu rumah korban terkunci dari dalam, sehingga para tetangga susah membuka pintu rumah itu dari luar.

Baca juga: Kronologi Wanita Diduga Bakar Diri di Tangerang, Sendirian di Rumah dan Pintu Dikunci dari Dalam

"Awalnya mengira itu kebakaran rumah, akhirnya saya telepon suami korban yang saat itu sedang bekerja, setelah suaminya datang, didobrak pintunya dan ditemukan korban sudah tergeletak dengan luka bakar," ujar Mugi selaku Ketua RT 003 Kelurahan kepada Kompas.com, Senin.

Saat insiden itu terjadi, diduga tidak ada siapa pun di rumah kecuali korban.

Anak sulung korban yang berinisial SED berusia 11 tahun dan masih kelas 5 SD. Namun, SED tengah ikut study tour ke Bandung saat kejadian.

Sementara anak bungsunya berinisial NDA (4) masih berada di taman kanak-kanak (TK). Sedangkan, suaminya berinisial S (49) sedang bekerja di sebuah pabrik.

Baca juga: TKP Perempuan Bakar Diri di Periuk Tangerang Jadi Tontonan Warga

Usai ditelepon warga, suami korban pun pulang ke rumah.

S bersama dengan Mugi dan beserta warga lainnya berusaha mendobrak pintu rumah yang dikunci dari dalam.

Saat pintu rumah itu didobrak, suami dan warga setempat menemukan korban dalam posisi duduk di anak tangga menuju lantai dua, dengan tubuh gosong terbakar api.

Mugi menceritakan, pada sebelah kanan tubuh korban masih ada beberapa titik api kecil.

"Ya kami bergegas ambil air di lantai bawah (lantai satu) buat nyiram api di tubuh korban itu, sebelah kanan masih ada apinya kecil," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com