JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perempuan tampak kompak mengenakan baju berwarna hitam. Mereka satu per satu masuk ke Gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (28/11/2022) pagi.
Bukan hanya warna, baju yang mereka kenakan juga memiliki tulisan yang sama, yakni "Eliezer's Angels. We Stand for Till Finish". Ada pula yang mengenakan baju dengan gambar wajah Richard Eliezer atau Bharada E.
Ya, para perempuan itu mengaku fans Bharada E. Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada Bharada E yang menjalani sidang pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca juga: Bharada E Disemangati Eliezer Angles Saat Tiba di Ruang Sidang PN Jaksel
Para Eliezer's Angels itu selalu mendukung Bharada E yang saat ini sudah menjalani sidang keenam bersama sejumlah terdakwa lain termasuk mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Ferdy Sambo.
Merry Chan, salah satu di antara perempuan itu mengaku, sengaja datang ke PN Jakarta Selatan dari tempat tinggalnya di Cengkareng, Jakarta Barat untuk memberikan dukungan kepada Richard.
Sedangkan para fans Bharada E lain yang datang dari daerah berbeda-beda, satu di antaranya Tangerang Selatan. Mereka sebelumnya tidak saling mengenal dan baru bertemu di PN Jakarta Selatan.
Baca juga: Fans Bharada E Kembali Datangi PN Jaksel, Bertekad Beri Dukungan hingga Kasus Selesai
"Kami memang di sini dukung Richard itu kan kita berati dukung almarhum Brigadir J, agar kebenaran bisa terungkap. Kami Insya Allah bakal sampai akhir (mengawal)," kata Merry saat ditemui di PN Jakarta Selatan, Senin.
Merry sendiri mengaku sudah ketiga kali datang ke PN Jakarta Selatan untuk mendukung Richard. Ia baru menemani terdakwa kasus pembunuhan itu pada sidang keempat, lima dan enam.
"Saya datang dari sidang ke empat, lima dan enam. Iya sengaja datang buat dukung Bharada E. Namanya keadilan kita harus menyuarakan, tak bisa diam," ujar Merry.
Merry mengaku bahwa dia rela meninggalkan keluarganya di rumah untuk menemani Richard. Hal itu dilakukan setiap kali mendukung terdakwa selama diadili di PN Jakarta Selatan.
"Tapi semua itu ada yang urusin. Kami orang yang bertanggungjawab," kata Merry.
Merry dan sejumlah rekannya memiliki penilaian tersendiri terhadap Richard meski telah terbukti melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Mereka menilai Richard merupakan orang yang baik. Dalam penelusuran Merry dan kawan-kawan, Richard adalah tulang punggung keluarga yang selalu memberikan gajinya untuk keluarga.
"Kemarin kan ada videonya. Dia bekerja gajinya kecil tapi dia masih mengirim ke keluarga. Dia pulang keluarga," ucap Merry.
Baca juga: Alasan Eliezers Angels Beri Dukungan, Mereka Percaya Bharada E Bunuh Brigadir J di Bawah Tekanan
Dengan terlibat kasus ini, Richard sudah tak lagi bisa membantu keluarga. Atas kondisi itu membuat simpati Merry dan sejumlah perempuan yang masuk dalam komunitas Eliezer's Angels.