Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintar Ngobrol Tak Cukup, "Talent Sleep Call" Ini sampai Riset dan Nonton Piala Dunia

Kompas.com - 29/11/2022, 09:12 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak dimungkiri, talent sleep call atau layanan berbincang via telepon dituntut pandai berkomunikasi.

Tak hanya itu, talent sleep call juga dituntut berwawasan luas agar bisa asyik diajak mengobrol dengan bermacam-macam klien. 

Membaca buku atau hanya sekadar membaca berita menjadi sarapan para talent sleep call.

Setidaknya, riset kecil sebelum bekerja sebagai talent sleep call ini dilakukan oleh Natasha (21).

Baca juga: Kisah Natasha Jadi Talent Layanan Sleep Call, Hobi Ngobrol dan Dengar Curhat Bisa Jadi Cuan

Salah satu talent di layanan "Sleep Call-mu" itu memang mengaku hobi mengobrol.

Tak hanya mengandalkan hobi, mahasiswi Ilmu Manajemen ini juga berusaha menguasai sejumlah topik, usai menjadi talent sleep call.

"Sebenarnya, sebelum ada ini (sleep call), aku ya ngejalanin hidup biasa saja. Sesudah ada ini, aku kayak berusaha menguasai banyak topik, biar ada obrolan terus," ungkap Natasha kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Cerita Fahrija Bikin Jasa Sleep Call, Berawal Lihat Riset Tingginya Tingkat Kesepian...

Kompetisi sepak bola kelas internasional Piala Dunia, misalnya. Dulu, Natasha memandang Piala Dunia sebagai hal yang biasa.

Akan tetapi, setelah menjadi talent, ia justru rajin membaca berita terkait Piala Dunia 2022.

Tak hanya itu, Natasha turut menonton langsung pertandingan demi pertandingan Piala Dunia 2022.

Hal ini ia lakukan agar topik yang dikuasai semakin banyak lagi.

"Aku biasa aja sama Piala Dunia, tapi karena ada job ini, aku benar-benar nonton, ngikutin Piala Dunia, biar ada obrolan gitu. Harus update," tutur dia.

Selain mencari topik tertentu, Natasha juga belajar cara berkomunikasi yang efektif.

Mahasiswi S1 itu belajar berkomunikasi efektif dari YouTube hingga buku.

Baca juga: Pengalaman Talent Sleep Call Baper karena Perlakuan Pelanggan, Buru-buru Rem Diri...

Ia pun mengaku tidak merasa keberatan jika harus riset atau belajar, meski hal itu sebenarnya bukanlah kewajibannya sebagai seorang talent sleep call.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com