Di lantai dua, banyak pengguna yang berasal dari berbagai daerah hanya untuk berfoto, tetapi tidak menggunakan bus Transjakarta.
Muhammad Ali (30) sengaja mengunjungi Halte Transjakarta Bundaran HI hanya untuk berswafoto di lantai dua.
Ia dan beberapa rekannya datang dari Jambi sangat antusias ingin melihat patung Selamat Datang secara lebih dekat.
”Kami memang hanya mau foto-foto saja, kebetulan lagi menginap di Jakarta. Namun, untuk berfoto, kami harus masuk ke dalam halte. Padahal tidak untuk naik bus,” ujarnya.
Selain bisa melihat pemandangan, lantai dua halte itu juga akan menjadi area komersial yang nantinya akan diisi sejumlah tenant.
Direktur Teknik dan Digital PT Transjakarta Mohamad Indrayana mengungkapkan, masih ada beberapa pekerja yang menyelesaikan hasil pekerjaan sesuai daftar kecacatan serta fasilitas pendukung layanan, seperti toilet.
Ia menyebutkan fasilitas seperti lift dan eskalator juga belum terpasang karena proses pengadaan yang memerlukan waktu lebih panjang.
Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Halte Ikonik Bundaran HI Tak Nyaman"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.