JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynudin mengapresiasi langkah Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono membagikan sepeda kepada perangkat daerah di Jabodetabek yang bernama "Heru", "Budi", dan "Hartono" beberapa waktu lalu.
Itu disampaikan Suhud dalam rapat pengesahan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).
"Saya mengapresiasi pemberian hadiah sepeda oleh Bapak Pj Gubernur kepada perangkat daerah yang memiliki nama mirip dengan Pj Gubernur, walaupun disayangkan ibu-ibu tidak dapat karena jarang nama ibu menggunakan Heru, Budi, dan Hartono," kata Suhud menginterupsi rapat.
Baca juga: Momen Heru Bagikan Sepeda di Monas untuk Aparatur Bernama Heru, Budi, dan Hartono
Suhud menganggap hal itu sebagai simbol keberpihakan terkait budaya bersepeda.
"Kami menganggap itu sebagai simbol dan semangat keberpihakan Pemda DKI kepada budaya bersepeda yang dapat mendorong kepada budaya hidup sehat dan lingkungan alam bebas polusi," ujar Suhud.
Oleh karena itu, Suhud berharap kebijakan Pemerintah Provinsi DKI bisa berpihak pada pesepeda, terutama terkait keselamatan pesepeda.
"Oleh karena itu, kami berharap hal itu terus tercermin dalam kebijakan dan ketersediaan anggaran bagi para pengguna sepeda di DKI melalui penyediaan sarana jalur sepeda yang memadai dan jaminan perlindungan keselamatan di jalan bagi para pesepeda," kata Suhud.
"Apalagi saya mendapat informasi (DKI) akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepeda internasional," imbuh dia.
Baca juga: Heru Budi Sebut Jalur Sepeda di Ibu Kota Tak Harus Dibangun Pemerintah...
Heru Budi bagi-bagi sepeda kepada perangkat daerah se-Jabodetabek yang bernama "Heru", "Budi", dan "Hartono".
Momen itu terjadi saat ia menghadiri sarapan bersama unsur tiga pilar se-Jabodetabek di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022) pagi.
Acara itu turut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto.
Mulanya, Fadil mengundang perangkat daerah se-Jabodetabek yang bernama "Heru", "Budi", dan "Hartono".
"Ada yang namanya kayak Pj Gubernur DKI Jakarta? Babinsa, babinsa, katakan coba. Atau ada babinsa yang namanya Budi? Ada yang namanya Heru, namanya Budi, namanya Hartono, coba tampil ke depan sini," ucap Fadil.
Baca juga: Program Warisan Anies yang Dilanjutkan Heru Budi: Sumur Resapan hingga Jalur Sepeda
Para perangkat daerah yang disebut itu kemudian berjejer di samping Fadil dan di depan Heru serta Untung. Para perangkat daerah itu lalu ditanya tentang arti nama "Hartono".
"Memiliki harta pas-pasan, komandan," jawab salah satu babinsa kepada Fadil tentang arti nama "Hartono" dan disambut gelak tawa para perangkat daerah lain.
Usai sesi tanya jawab itu, Heru berdiri dan mengatakan bahwa ia akan memberikan sepeda kepada perangkat daerah yang bernama "Heru", "Budi", dan "Hartono" dalam kegiatan pagi itu.
"Nanti dikirim sepedanya," kata Heru.
"Semuanya dapat sepeda ini, Pak?" tanya Fadil.
"Semua dapat. Dapat semua. Dihitung ada berapa," jawab Heru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.