DEPOK, KOMPAS.com - Penataan trotoar di Jalan Raya Margonda, Depok, mengusung konsep instagramable. Konsep tersebut sebagai upaya meningkatkan minat masyarakat untuk berjalan kaki.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto dalam diskusi publik bertema "Benarkah Depok Butuh Trotoar" yang berlangsung secara virtual, Selasa (29/11/2022).
"Ini (penataan trotoar) juga sebagai upaya menarik untuk pejalan kaki menggunakan trotoar tersebut. Nanti kami akan dilengkapi seperti lampu pertamanan, bangku-bangku untuk menambah estetik," kata Eko.
Baca juga: Trotoar Margonda Jadi Parkiran dan Tempat Usaha, B2W Indonesia: Harus Ada Regulasi yang Jelas
Dengan begitu, kondisi trotoar diharapkan dapat meningkatkan minat para pengguna jalan untuk berjalan kaki di trotoar Margonda Raya.
"Harapan kami, mudah-mudahan orang dengan melihat trotoar instagramable, merasa ikut (ingin) berjalan kaki," ujar Eko.
Eko menuturkan, revitalisasi trotoar Margonda segmen III bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas dan pengguna sepeda.
Hal itu, dikatakan Eko, seperti pembangunan trotoar segmen I yang sudah dilengkapi guiding block (jalur penyandang disabilitas) dan jalur sepeda.
"Trotoar yang kami bangun ini memang akomodasi untuk para disabilitas dan pengguna sepeda," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok memastikan, penataan trotoar di Jalan Raya Margonda berkonsep futuristik dan instagramable.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, trotoar memiliki lebar hingga 4 meter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.