JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, perombakan jajaran direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk penyegaran.
Hal itu diungkapkan Heru usai rapat pengesahan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
"Ya biasa. Ya ini penyegaran saja ya," kata Heru di Gedung DPRD DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).
Ketua DRPD DKI Prasetyo Edi Marsudi juga menyebutkan perombakan itu untuk penyegaran.
Baca juga: Interupsi Rapat, Anggota F-PKS Puji Heru Budi Bagi-bagi Sepeda dan Minta Pemprov Memihak Pesepeda
"Ya itu, apa yang disampaikan Pak (Pj) Gubernur tadi, penyegaran. Beliau yang lebih tahu kinerjanya," ujar Prasetyo.
Lima direktur PT Jakpro diberhentikan, salah dua di antaranya ialah Widi Amanasto dan Gunung Kartiko.
Widi dan Gunung diberhentikan dari jabatan direktur utama dan direkur bisnis PT Jakpro.
Plt Kepala BP BUMD DKI Fitria Rahadiani mengatakan, keputusan itu diputuskan melalui RUPS Sirkuler atau keputusan para pemegang saham di luar RUPS.
Baca juga: Minta Heru Budi Datangi Tiap Fraksi, Golkar DPRD: Kami Rindu Dikunjungi Gubernur...
"Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 Undang-Undang 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi, 'pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan'," kata Fitria dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Sebagai gantinya, Iwan Takwin diangkat menjadi Direktur Utama PT Jakpro. Iwan sebelumnya menjabat direktur teknik dan pengembangan bisnis di perseroan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.