Dia menambahkan, sebanyak 21,09 persen dari RAPBD DKI 2023 akan dialokasikan untuk belanja pendidikan.
Sementara itu, Michael melanjutkan, sebanyak 13,47 persen dari RAPBD DKI 2023 dialokasikan untuk pelayanan kesehatan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menuturkan, dari 41,27 persen itu, anggaran untuk penanganan banjir di Ibu Kota dialokasikan sebanyak 10 persen.
Kemudian, dari persentase yang sama, sebanyak 17 persen dialokasikan untuk penanganan macet di Jakarta.
Lalu, sebanyak 12 persen dari 41,27 persen dialokasikan untuk antisipasi resesi ekonomi.
"Kalau banjir ada sekitar 12 persen, kemudian macet sekitar 17 persen, dan antisipasi resesi ekonomi sekitar 12 persen," ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Ia melanjutkan, tiga program prioritas itu tersebar di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.
Penanganan banjir akan menjadi tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI Jakarta.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta serta PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya akan bertanggung jawab menangani resesi ekonomi.
"Kemudian, untuk macet, ini alokasinya ada di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga DKI, dan Satpol PP DKI Jakarta," urai Khoirudin.
Dalam kesempatan yang berbeda, Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan bahwa penanganan banjir akan mendapatkan alokasi anggaran hingga sekitar Rp 10 triliun.
Antisipasi resesi ekonomi juga akan mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 10 triliun.
"Lalu, (penanganan) kemacetan (mendapatkan alokasi anggaran) Rp 14 triliun lebih," ujar Michael di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta memiliki banyak program yang akan bersumber biaya dari APBD. Salah satunya adalah pembangunan intermediate treatment facility (ITF).
Namun, DPRD DKI Jakarta memangkas anggaran dana untuk program pembangunan ITF yang bersumber biaya dari penyertaan modal daerah (PMD), yang dialokasikan dari APBD DKI 2023.
Baca juga: Anggarannya Dipangkas, Jakpro Hanya Akan Bangun ITF Sunter Pakai PMD