JAKARTA, KOMPAS.com - Dua petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) tampak membersihkan sampah yang ada di Jalan Ampera Raya, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/11/2022).
Salah satunya adalah Rezky Maulidia. Ia adalah pasukan oranye dari Kelurahan Ragunan yang ditugaskan untuk membersihkan sampah di wilayah Ampera.
Terik matahari pada Selasa siang tak menyurutkan semangat Rezky menggerakkan sapu lidi untuk membersihkan daun, puntung rokok, dan plastik-plastik kecil yang terselip di trotoar.
Topi oranye dan buff berwarna coklat dengan motif batik yang dikenakannya menjadi penghalau debu jalanan dan matahari.
Baca juga: Kisah Jaelani, Petugas PPSU yang Lukis Kolong Tol di Jakarta Barat
Sesekali Rezky terlihat mengangkat topi dan menurunkan masker penutup wajah, lalu mengelap keringat yang mengucur dari wajah dengan bajunya.
Pria berusia 38 tahun itu sudah bekerja lebih dari enam jam sejak pukul 07.00 WIB atau sif pertama.
"Kami ada tiga sif. Kami dari jam 07.00 sampai jam 15.00. Nanti ada dari jam 13.00 sampai jam 23.00 malam dan jam 23.00 sampai pagi lagi. Jadi 24 jam selalu ada," kata Rezky.
Hasil kerja Rezky dkk pun nyata. Tampak tak ada sampah tercecer di jalan, tepatnya di depan Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Baca juga: Kisah Petugas PPSU, Bangun Lebih Pagi untuk Lingkungan yang Lebih Bersih
Ini menjadi lokasi utama yang menjadi tugas Rezky membersihkan sampah-sampah, apabila tak ada tugas lain yang harus diselesaikan sesuai aduan masyarakat.
"Kalau ada sampah yang menghambat aktivitas masyarakat, itu kami bisa dipanggil, tapi kami dihubungi dulu sama pihak kelurahan dan kami bakalan disuruh tinjau," ucap Rezky.
"Kalaupun kami harus ambil tindakan, kami ambil tindakan, misal bersihkan kali. Kalau jalanan protokol kayak gini ya paling kami sapu," sambung Rezky.
Rezky sudah tujuh tahun menjadi petugas PPSU di Kelurahan Ragunan. Setiap dua bulan, ia dan teman pasukan oranye lainnya akan dipindah tugas ke wilayah lain.
Rezky sendiri baru beberapa minggu bertugas menjaga kebersihan di wilayah Ampera Raya.
"Jadi kami tugasnya di Ampera. Kalau tidak salah Januari 2023 nanti, saya itu di-rolling lagi ke wilayah TB Simatupang," kata Rezky.
Baca juga: Cerita PPSU di Ragunan Pergoki Pembuang Sampah Sembarangan: Dongkol, Dibilangin Malah Ketawa
Selama Rezky menjadi pasukan oranye, sampah paling banyak yang harus dibersihkan di jalan umumnya adalah daun-daun yang berjatuhan hingga puntung rokok.
Namun, tak jarang Rezky menemukan sampah rumah tangga yang diduga dibuang orang pada saat dini hari hingga subuh.
Rezky kemudian mengumpulkan sampah-sampah rumah tangga itu dan meletakkannya di tempat yang sudah diketahui petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH).
"Paling kami letakkan di pinggir. Nanti kami angkut dari LH atau PPSU sendiri. Dia pakai gerobak motor. Memang koordinasi juga dengan LH. Dia rutin keliling. Mereka sudah tahu ketika kami pinggirkan sampah, dia angkut," ucap Rezky.
Rezky berharap hasil kerja keras tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati kawasan bebas sampah.
"Harapan lain agar masyarakat meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan," tutur Rezky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.