JAKARTA, KOMPAS.com - Mengumpulkan limbah minyak jelantah untuk disedekahkan kembali lewat program Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka (Tersenyum) oleh Rumah Sosial Kutub bukanlah perkara mudah.
Manajer Program Tersenyum Nanang Ardiansyah berujar, sejatinya inisiasi sedekah minyak jelantah ini sebetulnya untuk mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat, bersih, dan berkah.
Namun, kata dia, Rumah Sosial Kutub masih sulit meyakinkan masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi minyak goreng bekas yang sudah digunakan berkali-kali.
"Sebenarnya, kami juga mendoronr mereka bahwa pemakaian minyak jelantah itu maksimal tiga kali saja. Itu sudah sesuai dengan anjuran Dinas Kesehatan," ujar Nanang kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Ketika Rumah Sosial Kutub Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Penyumbang Devisa Negara
Seperti diketahui, minyak jelantah itu berbahaya karena mengandung senyawa yang mengandung karsinogenik. Senyawa ini, kata Nanang, bisa memicu risiko kanker bagi yang mengonsumsi menyak jelantah secara terus menerus.
"Namun realitanya, masih banyak jelantah sampai habis, sudah hitam, dan digunakan terus menerus. Kebiasaan itu bisa mempengaruhi tujuan kami tadi," kata Nanang.
Nanang pun tak menampik bahwa program sedekah minyak jelantah ini juga bertujuan untuk menanggulangi penyalahgunaan minyak jelantah yang masih dilakukan masyarakat.
"Bukannya suuzan. Kami mendapati masih ada pedagang nakal yang mengolah minyak jelantah jadi minyak curah. Lewat progam ini, kami ingin menghapus kebiasaan itu dari akarnya," tutur Nanang.
Baca juga: Rumah Sosial Kutub Bergerak Jadikan Limbah Minyak Jelantah Jadi Sedekah
Sejak 2018, Rumah Sosial Kutub menginisiasi gerakan sedekah minyak jelantah lewat program Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka (Tersenyum).
Manajer Program Tersenyum Nanang Ardiansyah berujar, dengan adanya sedekah minyak jelantah ini bisa mengubah persepsi masyarakat bahwa berbagi itu tak perlu berupa harta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.