JAKARTA, KOMPAS.com - Gelar perkara kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Attalah (17) karena ditabrak diduga oleh pensiunan anggota Polri, belum selesai.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Joko Sutriono mengatakan, sejauh ini penyidik masih menunggu hasil mediasi antara pelaku dengan keluarga korban.
"Iya betul (masih menunggu mediasi lanjutan)," ujar Joko dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Joko mengatakan, penyelidikan kasus tersebut sejauh ini masih berjalan dengan melibatkan Propam, Itwasda, serta bidang hukum Polda Metro Jaya.
Baca juga: Libatkan Propam, Polisi Lanjutkan Gelar Perkara Kasus Pensiunan Polri Tabrak Lari Mahasiswa UI
Kehadiran mereka dinilai untuk mengawasi proses penyelidikan yang sedang dilakukan Satlantas Polres Jaksel dan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.
"Karena audit internal kita mereka yang menilai kalau terjadi apa-apa. Hari ini tidak ada (gelar perkara). Besok rencana baru internal. Kemarin kan kita pihak Propam, Bidkum, dan Itwasda," ucap Joko.
Polisi sebelumnya juga memastikan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas yang dialami Hasya itu akan diusut tuntas.
Sejauh ini penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasus kecelakaan yang dialami Hasya.
Dari lima saksi, beberapa di antaranya adalah teman korban yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Baca juga: Update Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Pelaku yang disebut pensiunan pejabat Polri berpangkat AKBP dan keluarga korban telah beberapa kali dipertemukan untuk mediasi, hanya saja belum ada titik temu.
Bahkan, pelaku itu juga telah diperiksa bahkan diminta wajib lapor mingguan, setiap hari Kamis, sejak kasus kecelakaan tersebut ditangani.
Sebelumnya, orangtua M Hasya Attala, Adi Syahputra, membeberkan kronologi kasus dugaan tabrak lari hingga menyebabkan putranya tewas itu di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 6 Oktober 2022.
Adi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi saat mahasiswa Fisip UI tersebut hendak pulang ke kosan.
Setibanya di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, korban seketika oleng dan terjatuh ke sebelah kanan.
Saat bersamaan itu mobil Mitsubishi Pajero datang dari arah berlawanan hingga menabrak dan melindas korban.
Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Pejabat Polri, Sudah Mediasi tapi Belum Ada Titik Temu