Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKS Sebut Perombakan Direksi Jakpro oleh Heru Budi Sarat Kepentingan Politik

Kompas.com - 30/11/2022, 13:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menilai perombakan direksi PT Jakarta Properindo (Jakpro) oleh Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono sarat kepentingan politik.

Sebab, menurut politisi PKS itu, orang-orang yang dirombak dari jabatannya berkinerja baik. Hal itu terbukti dari suksesnya penyelenggaraan Formula E.

Baca juga: Anggarannya Dipangkas, Jakpro Hanya Akan Bangun ITF Sunter Pakai PMD

"Kalau saya sih mengistilahkannya ini cuci gudang ya," ucap Ismail dilansir TribunJakarta.com, Rabu (30/11/2022).

"Secara person to person saya tidak menutup mata pada prestasi yang sudah mereka buat, karena mereka tidak asal direkrut. Mereka dipertimbangkan aspek prestasinya, aspek profesionalitasnya, dan itu terbukti, mereka menyelesaikan penugasan yang luar biasa berat," kata Ismail.

Bahkan kata Ismail, mereka sukses menyelenggarakan Formula E di tengah hujan kritik terhadap pelaksanaan balapan mobil listrik tersebut.

"Itu prestasi menurut saya, sejarah mencatat itu lho," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Widi Amanasto dan Gunung Kartiko diberhentikan dari jabatan sebagai Direktur Utama dan Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Plt Kepala BP BUMD DKI Fitria Rahadiani mengatakan, pemberhentian itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler atau keputusan para pemegang saham di luar RUPS.

Baca juga: Saat Jakpro Disebut Tetap Cari Untung dari Korban Gusuran JIS...

"Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 Undang-Undang 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi, 'pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan'," kata Fitria dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).

Adapun Pemprov DKI yang kini dipimpin PJ Gubernur Heru Budi Hartono merupakan pemilik mayoritas saham Jakpro.

Fitria mengatakan, para pemegang saham menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat nama-nama di bawah ini:

1. Widi Amanasto dari jabatan direktur utama

2. Gunung Kartiko dari jabatan direktur bisnis

3. Muhammad Taufiqurrachman dari jabatan dkrektur dukungan bisnis

4. Leonardus W. Wasono Mihardjo dari jabatan direktur keuangan dan TI

5. Iwan Takwin dari jabatan direktur teknik dan pengembangan bisnis.

Adapun jabatan Iwan Takwin kemudian naik menjadi Direktur Utama PT Jakpro.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perombakan Direksi Jakpro Dinilai Sarat Politis, Ismail PKS: Heru Budi Cuci Gudang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com