JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat mengakui luput melakukan pengawasan di sejumlah titik sehingga terdapat pengendara menerobos jalur sepeda.
Hal itu diungkapkan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar saat menanggapi kendaraan bermotor dan angkutan perkotaan (angkot) masuk ke jalur sepeda di Jalan Penjernihan 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Wildan berujar, saat ini Sudinhub Jakpus tengah fokus melakukan penertiban kendaraan yang terparkir pada jalur sepeda di sepanjang Jalan Salemba Raya hingga Jalan Kramat Raya.
"Untuk sterilisasi jalur sepeda saat ini kami izin menyampaikan sedang fokus di Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, dan Senen Raya karena itu jalur ramai. Namun juga ada informasi di Jalan Penjernihan 1 juga ramai," kata Wildan saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Jalur Sepeda di Jalan Penjernihan 1 Diterobos Motor dan Angkot Saat Jam Pulang Kantor
Selain itu, kurangnya petugas menjadi permasalahan Sudinhub Jakpus dalam melakukan pengawasan arus lalu lintas di Jakarta Pusat.
"Mungkin ploting kami cukup banyak di Jakpus itu kami ada 60 titik ploting. Kalau dilihat dari wilayah kerja kami cukup banyak," ucap Wildan.
"Jadi anggota Sudinhub Jakpus di lapangan sekitar 278 orang itu disebar di delapan kecamatan, per kecamatan ada 30 orang sesuai dengan ploting yang ada mungkin titik-titik lain yang perlu dijaga secara konsisten," sambung dia.
Untuk mencegah pengendara masuk ke jalur sepeda, Wildan berujar, sebanyak empat orang akan dikerahkan melakukan penjagaan di Jalan Penjernihan 1.
"Mungkin segera akan saya komando ke jajaran untuk berjaga di lokasi Penjernihan 1 untuk menghalau pengendara yang masuk di jalur sepeda tersebut. Nanti sore akan saya pantau untuk ada penjagaan di situ," ujarnya.
Baca juga: Jalur Sepeda di Bendungan Hilir Diterobos Angkot, Dishub Janji Kerahkan Petugas Mulai Sore Ini
Adapun, sebuah video rekaman, menampilkan sejumlah pengendara menerobos jalur sepeda di Jalan Penjernihan 1.
Penerobosan tersebut terjadi pada Selasa (29/11/2022) sore, saat jam pulang kantor.
Saat itu arus lalu lintas di Jalan Penjernihan 1 menuju Jalan Pejompongan Raya, terpantau padat dipenuhi kendaraan roda empat maupun roda dua.
Di situasi arus lalu lintas yang tengah padat, ada saja pengendara yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk menerobos jalur sepeda di Jalan Penjernihan 1.
Sejumlah pengendara sepeda motor masuk ke jalur sepeda pada sisi kiri jalan. Padahal di sepanjang jalan itu telah dipasangi stick cone sebagai pembatas.
Tak hanya sepeda motor, dari video rekaman juga menunjukkan beberapa angkutan perkotaan (angkot) masuk ke jalur sepeda untuk menghindari kemacetan.
Sementara itu, tidak satupun petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatur arus lalu lintas saat jam sibuk di jalan dekat Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak itu.
Imbasnya, para pengendara yang membandel dengan bebas melintasi jalur sepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.