Saat itu, korban beralasan mobilnya yang terparkir di rumah kehabisan bensin.
"Sempat ditanya, tapi dijawab oleh korban kalau bensin mobil di rumahnya habis. Korban belum membayar dan botol juga belum dikembalikan," ucap Zulpan.
Usai mendapatkan bensin, korban pun lalu menuju rumahnya yang sedang kosong dan menguncinya dari dalam.
Korban lalu menyiramkan bensin ke tubuhnya dan menyalakan api.
Penemuan mayat korban berawal dari keluarnya kepulan asap dari lantai dua rumah korban. Para tetangga yang melihat kepulan asap itu mengira terjadi kebakaran.
Saat insiden itu terjadi, diduga tidak ada siapa pun di rumah kecuali korban.
Anak korban yang sulung berinisial SED berusia 11 tahun, masih kelas 5 SD dan tengah ikut study tour ke Bandung saat kejadian.
Sementara itu, anak bungsunya berinisial NDA (4) masih berada di taman kanak-kanak (TK).
Adapun suaminya berinisial S (49) sedang bekerja di sebuah perusahaan pabrik.
Motif
Penyelidikan polisi sejauh ini menyimpulkan bahwa korban bunuh diri karena sebelumnya tepergok selingkuh oleh suaminya.
"Korban ketahuan suami memiliki hubungan asmara dengan lelaki. Inisialnya S," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Perempuan di Tangerang Nekat Bakar Diri, Diduga Depresi karena Tepergok Selingkuh
Zulpan mengemukakan, mulanya suami INI mencurigai istrinya. Ia lalu memeriksa ponsel INI dan menemukan komunikasi intens dengan S.
Saat itu, suami INI memancing pria yang diduga selingkuhan istrinya untuk datang ke rumah.
"Suami korban merasa dikhianati, tidak dihargai oleh korban," ucap Zulpan.
Setelah itu, pasangan suami istri itu kerap cekcok, terlebih saat aksi main serong sang istri itu diungkit.
Puncak keributan terjadi pada Senin lalu yang membuat INI pergi ke warung untuk membeli empat botol bensin dan korek, lalu membakar diri.
"Motif bunuh depresi berat karena kerap diungkit-ungkit kesalahannya. Korban merasa bersalah karena telah melakukan kesalahan besar," kata Zulpan.
Sebagian berita ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul "Kasus Ibu Muda Bakar Diri yang Mengentak Kesadaran Publik"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.