JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, mengatakan dugaan keluarga yang ditemukan tewas membusuk di Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) menganut aliran spiritualitas tertentu semakin kuat.
Beberapa waktu lalu, Reza mengaku telah berspekulasi bahwa tidak tertutup kemungkinan penyebab kematian keluarga tersebut adalah bunuh diri yang termotivasi oleh nilai spiritualitas tertentu.
"Mereka secara terencana ingin rest in peace. Meninggal dengan cara damai. Damai menurut mereka, tentunya," kata Reza dalam penjelasan yang diterima Kompas.com, Rabu (30/11/2022).
Pada spekulasi kedua, Reza berpandangan kematian keluarga itu tidak berlangsung serentak. Menurut dia, anggota keluarga termuda meninggal dunia paling akhir.
Baca juga: Aroma Ritual Keluarga Kalideres Kental Tercium Usai Buku Mantra dan Kemenyan Ditemukan
Tidak tertutup kemungkinan, kata Reza, kematian atau bunuh diri dilakukan berdasarkan kesepakatan bahwa anggota termuda tersebut harus menutup akses makanan bagi tiga anggota keluarga lainnya.
"Dengan situasi sedemikian rupa, kejadian di Kalideres dapat dipahami sebagai peristiwa bunuh diri yang disertai peristiwa pidana sebagaimana pasal 345 KUHP," kata Reza.
Adapun pasal 345 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur tentang penganjuran dan pertolongan pada bunuh diri tindak pidana.
Beleid itu menyebutkan siapapun yang sengaja mendorong, menolong, hingga memberi saran kepada orang lain untuk bunuh diri maka diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun kalau orang itu jadi bunuh diri.
"Namun karena Indonesia tidak mengenal posthumous trial, maka Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) dapat menyatakan kasus ditutup," kata Reza.
Baca juga: Polisi Kembali Temukan Mantra Tertulis di Kain Dalam Rumah Keluarga Tewas di Kalideres
Penyidik Polda Metro Jaya kembali menemukan mantra saat melakukan penyelidikan di rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.