JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah mencari operator layanan bike sharing yang saat ini kondisinya terbengkalai.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan operator baru ditargetkan bisa mengoperasikan bike sharing pada 2023.
"Kami harapkan tahun depan ini sudah mulai ada yang masuk untuk operasional. Triwulan pertama targetnya sudah ada yang beroperasional," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Dishub DKI Akui Layanan Bike Sharing Terbengkalai, Akan Dievaluasi
Syafrin mengatakan jumlah operator bike sharing nantinya bisa lebih dari satu. Tidak seperti saat ini yang hanya ada satu, yakni operator "Gowes".
"(Jumlah operator) tergantung nanti. Kami sedang bagi kawasan-kawasan tertentu sehingga nanti ini bisa bersaing secara baik para operator yang akan masuk. Tergantung peminatnya mau masuk di area mana," kata Syafrin.
Dishub DKI meminta operator layanan bike sharing saat ini, Gowes, menarik sepeda-sepeda sewa di Ibu Kota.
"Kami telah berkoordinasi dengan Gowes selaku operator sepeda sewa untuk menarik sepeda mereka pada 33 titik tambat," kata Syafrin, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Dishub DKI Tarik 218 Unit Sepeda Sewa, Buntut Operator Bike Sharing yang Kesulitan Pendanaan
Syafrin mengatakan, Gowes tidak mampu melanjutkan layanan bike sharing.
Kini, Pemerintah Provinsi DKI tengah mengumpulkan operator-operator yang bersedia melanjutkan layanan bike sharing.
"Kemarin tanggal 22 November (2022) ada beberapa operator yang berminat untuk masuk pengelolaan bike sharing di Jakarta dengan pola baru yang diatur dalam pergub," kata Syafrin.
Peraturan Gubernur (Pergub) yang dimaksud adalah Pergub 36 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan sepeda terintegrasi angkutan umum massal.
Baca juga: Mempertanyakan Nasib “Bike Sharing” Warisan Anies yang Terbengkalai, Akankah Berlanjut?
"Ada beberapa BUMD juga yang sudah berminat, tapi saya kurang paham list-nya," kata Syafrin.
Syafrin mengatakan, saat ini Gowes mengalami kesulitan pendanaan.
"Dari hasil evaluasi rekan-rekan dari operator existing, Gowes itu kesulitan pendanaan karena sekarang kan aplikasi mereka masih menggunakan 2G," kata Syafrin.
Baca juga: Dishub DKI Minta Operator Bike Sharing Tarik Kembali Sepeda di Jakarta, Kini Cari Operator Lain
Teknologi itu, lanjut Syafrin, harus diperbaharui dari 2G ke 4G.
"Jadi akan di-upgrade, tentu perlu investor untuk itu," ujar Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.