JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menambah 10 unit bus pink khusus penumpang wanita.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, 10 bus itu telah beroperasi pada pekan ini.
"Penyediaan bus pink diharapkan dapat mengurangi risiko pelecehan seksual. Ini merupakan tambahan dari 10 bus pink yang telah beroperasi sebelumnya," kata Anang dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Transjakarta Janji Tambah Armada Bus Pink
Anang menambahkan, penambahan unit-unit bus pink lainnya akan dilakukan secara bertahap.
Adapun 10 unit bus pink itu beroperasi di koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas), Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) dan rute Puribeta-Dukuh Atas (13C).
"Bus pink melayani masyarakat setiap hari mulai pukul 05.00–21.00 WIB dengan tarif regular Rp 3.500," ujar Anang.
Bus pink ini diinisiasi Pemprov DKI Jakarta semasa dipimpin Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2016.
Baca juga: Pengguna Transjakarta Keluhkan Halte Bundaran HI: Sempit, Tak Ada Toilet, dan Becek jika Hujan Deras
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta yang menjabat saat itu, Veronica Tan, berharap para perempuan untuk tidak takut atau merasa risih ketika naik Transjakarta.
Bus gandeng khusus wanita saat itu didominasi warna pink dan putih. Kemudian di jendela salah satu bus ada tulisan "Habis Gelap, Terbitlah Terang". Di bus yang lainnya ada tulisan "These Girls are Smart".
Spesifikasi bus Transjakarta saat itu sama dengan bus gandeng Transjakarta lainnya dengan 38 kursi duduk dan 80 orang berdiri. Bus transjakarta khusus perempuan ini bermerek Scania.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.