DEPOK, KOMPAS.com - Tatang Johari mengaku menyebar amplop yang berisikan uang Rp 1 juta pada pemilihan ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), supaya terpilih.
Sebagai informasi, Tatang merupakan seorang pria yang viral di media sosial karena meminta amplop yang berisikan uang dikembalikan, setelah gagal dalam kontestasi pemilihan ketua LPM yang digelar serentak pada Minggu (27/11/2022).
Menurut dia, pemberian uang dalam amplop itu untuk mendorong para RW menggunakan hak suara kepadanya.
Bahkan para RW pun juga berjanji akan menggunakan hak suara kepada dirinya, setelah menerima amplop berisikan uang Rp 1 juta.
Baca juga: Pengakuan Bang Bangor Sebar 22 Amplop Berisi Rp 1 Juta agar Terpilih Jadi Ketua LPM Bedahan Depok
"Semua angin surga menjanjikan, menjanjikan semuanya. Sekarang misalnya anda tidak berpihak ke saya, ngapain saya memberikan," kata saat ditemui di kediamannya di RT 007 RW 004, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kamis (1/12/2022).
"Iya (sudah komunikasi dengan para RW untuk berikan dukungan suara). Malah mereka menjanjikan," tambah Tatang.
Nyatanya, Tatang malah "dikhianati" lantaran hanya mendapatkan dua suara dalam pemilihan ketua LPM.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, pemilihan ketua LPM di Kelurahan Bedahan, dimenangkan oleh Rizal Antoni, dengan memperoleh 23 suara, sedangkan Tatang Johari hanya memperoleh dua suara.
Sebelumnya diberitakan, beredar video rekaman yang menarasikan seorang calon ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, meminta amplop berisi uang yang sudah diberikannya dikembalikan.
Baca juga: Gagal Terpilih meski Bagi-bagi Amplop, Calon Ketua LPM Bedahan Depok Minta Uangnya Dikembalikan
Rekaman video pribadinya itu kemudian viral di media sosial Instagram @Depok24jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.