JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku akan meninjau kondisi warga Kampung Bayam di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Peninjauan dilakukan karena warga yang tergusur proyek Jakarta International Stadium (JIS) itu tak kunjung menghuni Kampung Susun Bayam (KSB) hingga saat ini.
Ia akan meninjau kondisi warga Kampung Bayam bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca juga: Warga Kampung Bayam Protes soal Tarif Sewa Rusun, Heru Budi: Harus Dibicarakan dengan Jakpro
Ia belum secara rinci mengungkapkan kapan peninjauan akan dilakukan.
"Saya, juga dengan Pak Pj (Heru Budi) akan melihat ke sana (kondisi warga Kampung Bayam)," sebutnya di Balai Kota DKI, (1/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Prasetyo berharap warga bisa menerima besaran uang sewa unit KSB.
Adapun besaran ini disebut menelan sekitar Rp 750.000.
Baca juga: Fraksi PKS: Warga Kampung Bayam Sudah Terima Kompensasi, Seharusnya Ikut Aturan Soal Tarif Rusun
"Diambil oleh kebijakan Pak Gubernur (Heru Budi) kalau engak salah Rp 750 ribu (per bulan), mudah-mudahan itu bisa diterima mereka," ucap Prasetyo.
Menurut Heru, penyesuaian tarif sewa unit KSB harus dibicarakan dengan BUMD DKI Jakarta yang mengelola rumah susun (rusun) tersebut, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Ya yang pertama, itu harus dibicarakan dengan Jakpro ya, nilainya (tarif sewa unit KSB)," sebutnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Ia pun mengklaim Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melalui wali kotanya telah menerbitkan surat keputusan (SK) yang berisikan warga gusuran JIS agar bisa tertampung di KSB.
Baca juga: Besok Warga Kampung Bayam ke Balai Kota, Minta Bantuan Pemprov agar Segera Huni Rusun
Melalui SK itu, kata Heru, Jakpro memang harus berdiskusi dengan warga Kampung Bayam.
"Wali Kota (Jakarta Utara) kan sudah menetapkan SK orang-orang yang untuk ditampung di sana," ucapnya.
"Tinggal Jakpro berdiskusi bagaimana dengan keinginan masyarakat itu. Nanti Jakpro biar lapor ke wali kota," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, pantauan Kompas.com, warga korban gusuran JIS Jakarta Utara datang sekitar pukul 10.45 WIB.
Baca juga: Warga Gusuran JIS Masak Sayur Bayam di Depan Kantor Heru Budi, Apa Maksudnya?