Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 6 Orang Saat Gerebek Kampung Bahari, Lima di Antaranya Positif Sabu

Kompas.com - 01/12/2022, 16:46 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa lima dari enam orang yang ditangkap dalam penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, positif mengonsumsi narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa keenam orang tersebut berinisial R, HJ, HH, EW, IH, dan EA.

Namun, Zulpan tidak menjelaskan secara terperinci siapa dari keenam orang tersebut yang positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

"Hasil tes urine lima orang positif sabu-sabu. Sedangkan satu orang negatif," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Keresahan Warga Kampung Bahari yang Jadi Sarang Narkoba...

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Zulpan, keenam orang tersebut berstatus sebagai pengguna sekaligus pengedar narkoba.

Penyidik pun mendapatkan barang bukti sabu-sabu seberat 116,97 gram dari keenam orang tersebut. Kini, penyidik tengah menyelidiki sosok bandar narkoba yang memasok sabu-sabu tersebut.

"Total keseluruhan barang bukti sabu-sabu yang disita 116,97 gram. Saat ini kami dalami dulu." jelas Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari yang dikenal sebagai "Kampung Narkoba", pada Rabu (30/11/2022) sore.

Baca juga: Letusan Petasan Berbalas Tembakan ke Udara, Polisi Gerebek Kampung Bahari...

Dalam penggerebekan tersebut, ratusan personel polisi langsung disambut dengan bunyi petasan ketika tiba Kampung Bahari. Petasan tersebut sengaja dinyalakan oleh warga sebagai tanda saat aparat penegak hukum datang.

Perlawanan pun sempat dilakukan oleh sejumlah orang dengan melemparkan batu dan mengarahkan petasan ke arah petugas.

Serangan itu kemudian dibalas dengan tembakan peringatan ke udara oleh petugas, sambil mengejar para terduga pelaku.

Setelah dilakukan penggeledahan dan penyisiran, petugas mengamankan barang bukti narkoba, alat hisap sabu, hingga senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com