Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Pemberitahuan Kegiatan Reuni 212, Polda Metro: Estimasi Peserta 10.000 Orang

Kompas.com - 01/12/2022, 17:24 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan penyelenggaraan acara Reuni Aksi 212 yang bakal digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa acara yang berlangsung pada Jumat (2/12/2022) itu diperkirakan bakal diikuti oleh kurang lebih 10.000 peserta.

"Jadi untuk Reuni 212 surat yang disampaikan Polda Metro Jaya itu akan dilaksanakan di Masjid At-Tin. Kemudian konsep acaranya itu adalah istighotsah," ujar Zulpan saat dihubungi, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Puluhan Orang Demo di Balai Kota DKI Tolak Pelaksanaan Reuni 212 di Masjid At-Tin

"Kemudian estimasi jemaah yang disampaikan dalam surat pemberitahuan itu panitia Reuni 212 itu 10.000 orang," sambung dia.

Menurut Zulpan, tidak ada pengamanan khusus ataupun penyekatan yang dilakukan untuk pelaksanaan Reuni Aksi 212.

Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan acara keagamaan yang dilaksanakan di dalam masjid.

Kepolisian hanya akan mengerahkan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara, serta mengatur lalu lintas di sekitar lokasi Reuni Aksi 212.

Baca juga: Alasan Anies Baswedan Tak Diundang Reuni 212, Panitia: Enggak Mungkin untuk Baca Doa

"Di situ kami pasti akan membantu terkait dengan kelancaran acara, khususnya arus lalu lintas. Karena massa ini pasti menggunakan kendaraan baik itu roda dua maupun empat, pasti ini membutuhkan pengaturan," kata Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Reuni Aksi 212 bakal kembali digelar. Kegiatan tersebut kali ini digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022).

Penanggung Jawab Reuni Aksi 212 Yusuf Martak menjelaskan, kegiatan pada tahun ini mengusung tema "Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI".

Reuni Aksi 212 menurut rencana bakal dilaksanakan mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Baca juga: 30 Orang Berdemo di Depan Balai Kota DKI, Minta Heru Budi Tak Izinkan Reuni 212

Para peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalkan penularan Covid-19.

"Dimulai dengan shalat tahajud hingga pukul 09.00 WIB. Bawa alat shalat, pakai masker, jaga protokol kesehatan, dan diharapkan mengenakan pakaian putih," ujar Yusuf dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/12/2022).

Dalam pelaksanaannya, Yusuf menyebutkan bahwa reuni kali ini akan difokuskan pada kegiatan doa bersama dan bermunajat, tidak seperti Reuni 212 sebelumnya di kawasan Monas yang digelar bersamaan dengan aksi damai untuk menyuarakan isu tertentu.

Baca juga: Panitia Ingatkan Peserta Reuni 212 Pakai Masker dan Terapkan Prokes

"Kenapa acara di sini? Karena memang di masjid ini kami akan melakukan acara yang bertema munajat. Di samping perjuangan, tadi sudah disampaikan, yaitu kami tidak hanya mengandalkan perjuangan, tetapi kami butuh kekuatan dari doa," ungkap Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com