JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pembangunan sodetan Kali Ciliwung ditargetkan rampung pada April 2023.
Hal ini Heru nyatakan usai meninjau sodetam Kali Ciliwung di Jalan Otista III, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2022) sore.
Ia mengaku meninjau proyek itu untuk memastikan pembangunan sodetan yang sebelumnya terhambat tersebut berjalan lancar.
Hasil peninjauan, kata Heru, pembangunan sodetan secara keseluruhan sudah hampir rampung.
Baca juga: Anak-anak Kampung Bayam Sakit karena Menginap di Depan JIS, Heru Budi: Nanti Diobati
"Kami di sini untuk memastikan (pembangunan yang) selama ini terhambat, belum berjalan, dipastikan sudah bisa berjalan," ujarnya ditemui usai peninjauan, Kamis.
"Di sini ada dua outlet (tempat keluarnya air dari sodetan), (pembangunannya) sudah hampir selesai," sambung dia.
Heru mengungkapkan, sodetan Kali Ciliwung yang membentang dari titik masuknya air (inlet) di Bidara Cina dan tempat keluarnya air (outlet) di Kebon Nanas ini ditargetkan rampung selambat-lambatnya pada April 2023.
"(Sodetan Kali Ciliwung) berfungsinya sekitar bulan Februari, Maret, atau paling lambat April (2023)," ucapnya.
Baca juga: 30 Orang Berdemo di Depan Balai Kota DKI, Minta Heru Budi Tak Izinkan Reuni 212
Sementara itu, sodetan Kali Ciliwung ini disebut mampu mengurangi 60 meter kubik air per detik.
Dengan perhitungan tersebut, Heru berharap banjir di Jakarta dapat diminimalisir.
"Sehingga mudah-mudahan ini bisa mengurangi banjir di sisi utaranya Jakarta," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pantauan Kompas.com, menggunakan mobil Innova berpelat B 1505 RFZ warna hitam, Heru Budi tiba di proyek ini sekitar pukul 16.05 WIB.
Ia tampak mengenakan baju berwarna hitam dan tidak mengenakan masker.
Baca juga: Politisi PKS Sebut Perombakan Direksi Jakpro oleh Heru Budi Sarat Kepentingan Politik
Di lokasi proyek, Wali Kota Jakarta Timur Anwar terlihat menyambut kedatangan Heru Budi.
Usai berbincang, keduanya tampak memasuki lokasi utama proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ini.
Awak media tak diperkenankan memasuki lokasi utama proyek pembangunan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.