Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Rogoh Rp 22 Juta Untuk 'Money Politic', Bang Bangor: Saya Dijanjikan 'Angin Surga'

Kompas.com - 01/12/2022, 23:02 WIB
M Chaerul Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tatang Johari alias Bang Bangor mengungkapkan alasan melakukan praktik money politic dalam pemilihan ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok.

Menurut dia, para pihak pemegang hak suara itu menjanjikan untuk menjadikan dirinya sebagai pemenang ketua LPM.

Karena itu, Bang Bangor kemudian berinisiatif memberikan 22 amplop yang masing-masing berisi uang Rp 1 juta kepada sejumlah pihak, mulai dari tokoh agama, ketua RT dan RW, dan para kader LPM. 

"Semua angin surga yang menjanjikan, menjanjikan semuanya. Sekarang misalnya anda tidak berpihak ke saya, ngapain saya memberikan," kata Bang Bangor saat dijumpai di kediamannya RT 007, RW 004, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Money Politic dalam Pemilihan Ketua LPM Bedahan, Bang Bangor: Karena Sudah Budaya...

Dikatakan Bang Bangor, angin surga yang dimaksudkan itu keyakinannya yang sudah terbuai.

Sebab, mereka berjanji akan berjuang bersama Bang Bangor untuk menjadi ketua LPM Kelurahan Bedahan pada periode 2022.

"Mereka sambutannya luar biasa, mereka bilang amanah pak Tatang ya, siap berjuang pak tatang ya, Insya Allah pak Tatang (menang) ya, itu angin surga," kata Bang Bangor.

Adapun pemilihan ketua LPM di tahun ini, Bang Bangor mengaku telah menyebarkan uang senilai Rp 22 juta kepada para pihak di Kelurahan Bedahan.

Nyatanya, amplop yang diberikan Bang Bangor sebagai "uang pelicin" untuk memperoleh hak suara dalam pemilihan ketua LPM Kelurahan Bedahan, tak membuahkan hasil manis.

Sebab, Bang Bangor hanya memperoleh dua suara dari 22 orang penerima amplop.

"Dari 22 penerima amplop, yang milih cuma dua. Padahal, tiga bulan lalu saya selalu silaturahmi, saya pupuk dengan kebaikan, ternyata bukan buah manis yang saya dapat, malah buah pahit," kata Bang Bangor.

Baca juga: Bang Bangor Ngotot Jadi Ketua LPM hingga Tebar Rp 22 Juta, Apa Itu LPM?

Hal inilah yang membuat Bang Bangor marah-marah di media sosial, meminta sejumlah pihak mengembalikan uang suapnya.

"Jelas (saya ditipu). Makanya saya akan basmi kemunafikan," tutur Bang Bangor.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, pemilihan ketua LPM di Kelurahan Bedahan, dimenangkan oleh Rizal Antoni, dengan memperoleh 23 suara. Sedangkan Tatang Johari hanya memperoleh dua suara.

Diberitakan sebelumnya, beredar video rekaman yang menarasikan seorang calon ketua LPM Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, meminta kembali amplop berisi uang yang sudah diberikannya.

Rekaman video pribadinya itu kemudian viral di media sosial Instagram @Depok24jam.

Dalam video tersebut, pria yang mengatasnamakan dirinya Tatang Johari terlihat marah, setelah gagal menjadi ketua LPM Kelurahan Bedahan.

Baca juga: Bang Bangor Minta Kembalikan Amplop Usai Gagal Jadi Ketua LPM Bedahan, Pengamat: Politik Sudah Mahal sejak Akar Rumput

Tatang hanya memperoleh dua suara dalam dalam pemilihan ketua LPM yang digelar serantak pada Minggu (27/11/2022).

Kerena itu, ia merasa dikecewakan oleh orang-orang yang telah disuapnya itu dan meminta uang dikembalikan.

"Saya sudah menyebar amplop ke beberapa RW tapi suara saya cuma dua biji. Akhirnya saya kencengin, saya kasih syok terapi tapi iktikad baik dan minta maaf tidak ada," kata Tatang dikutip dalam video tersebut.

Tatang meminta iktikad baik para ketua RW yang sudah menerima amplopnya.

Sebab, hanya dua ketua RW yang baru mengembalikan amplop tersebut.

"Beliau (para RW) menerima amplop saya, satu amplop sejuta, tapi iktikad baik tidak ada. Ada orang yang mengantar amplop karena segan ketemu," kata Tatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com