Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tanah Longsor di Sektor 9 Bintaro, Dinding Retak Sebelum Akhirnya Roboh

Kompas.com - 02/12/2022, 08:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tanah longsor dan tembok roboh terjadi di halaman Bank CIMB Niaga, samping pom bensin Pertamina Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, Kamis (1/12/2022).

Tembok yang roboh tersebut merupakan pembatas antara kantor bank dan akses menuju perkampungan dari jalan utama Bintaro sektor 9.

Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengungkapkan, tanah longsor dan tembok roboh terjadi akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut.

Sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Pondok Aren.

Selain menghambat beberapa aktivitas masyarakat di jalanan, hujan deras juga memicu tanah di bawah bangunan tembok milik Bank CIMB Niaga di Sektor 9 Bintaro longsor.

Baca juga: Tanah Longsor Sebabkan Dinding Roboh di Sektor 9 Bintaro

"Sekitar jam 16.30 wib tembok pembatas bangunan dengan panjang sekitar 30 meter dan ketinggian empat meter roboh menimpa empat unit mobil milik Karyawan Bank CIMB Niaga," jelas Sarly dalam keterangan resminya, Jumat (2/12/2022).

Menurut keterangan beberapa saksi, tembok pembatas bangunan tidak langsung roboh seluruhnya, melainkan retak lebih dulu.

Berdasarkan video rekaman amatir yang diterima Kompas.com, lahan Bank CIMB Niaga itu terlihat terbelah dua. 

Area tanah yang longsor itu merupakan tempat parkir kendaraan nasabah ataupun karyawan. Posisi lahan itu berada tepat berbatasan dengan jalan raya.

Beberapa warga berdiri di jalan beraspal sambil mengamati tanah yang longsor.

Baca juga: Pengguna Transjakarta Keluhkan Halte Bundaran HI: Sempit, Tak Ada Toilet, dan Becek jika Hujan Deras

Ada pula warga yang sibuk mengambil gambar dan melaporkan hal-hal yang dilihatnya.

"Hayo kejadian apa ini? Bank Niaga tanahnya longsor, temboknya roboh," ucap pria yang merekam video tersebut.

Sejumlah mobil ikut tertimbun tanah longsor itu.

Berdasarkan informasi lanjutan, ternyata ada sekitar empat mobil yang tertimbun lonsgoran tanah itu, yakni satu unit Honda Fred, satu unit Honda Brio, dan dua unit Mitsubishi Pajero.

Tidak hanya itu, longsor juga membuat tiang listrik tumbang.

Meski belum ada laporan korban jiwa terkait insiden tersebut, tetapi warga khawatir tiang listrik yang roboh bisa berbahaya bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

"Bahaya ini kabel nih, tiang listrik ke jalanan," ucap dia.

Sarly menjelaskan, saat ini proses penyelidikan terkait insiden itu telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Pondok Aren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com