Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh di Balai Kota DKI, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 02/12/2022, 11:22 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalihkan dan memperpendek sejumlah rute bus transjakarta pada Jumat (2/12/2022).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Anang Rizkani Noor berujar, hal ini dilakukan imbas adanya unjuk rasa di sekitar Patung Kuda hingga Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

"Penyesuaian dilakukan agar tetap bisa mengakomodasi kegiatan masyarakat selama aksi berlangsung. Layanan akan kembali normal apabila jalur sudah bisa dilalui armada," ujar Anang dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Buruh Demo di Balai Kota, Tolak UMP DKI 2023 Rp 4,9 Juta

Berikut layanan transjakarta yang dialihkan dan diperpendek:

1. Blok M-Kota (Koridor 1) mengalami pengalihan rute untuk kedua arah dan ada beberapa halte yang tak melayani pelanggan, yakni:

  • Arah Kota: Tak melayani pelanggan di Halte Monas dan Halte Bank Indonesia
  • Arah Blok M: Tak melayani pelanggan di Halte Monas

2. Pantai Maju-Balai Kota DKI (Koridor 1A) mengalami perpendekan rute menjadi Pantai Maju-Harmoni.

  • Halte yang tidak melayani pelanggan arah Pulogadung: Halte Monas, bus stop IRTI, bus stop Bali Kota DKI, bus stop Perpustakaan Nasional

3. Blok M-Senen (Koridor 1P), untuk arah Senen mengalami pengalihan rute, sedangkan arah sebaliknya normal.

  • Bus stop yang tidak melayani pelanggan: Kementerian Pariwisata, Monas 1, Monas 2, Monas 3

4. Pulogadung-Harmoni (Koridor 2) mengalami pengalihan rute untuk arah Pulogadung, sedangkan untuk arah sebaliknya normal.

  • Halte yang tidak melayani pelanggan arah Pulogadung: Halte Monas, Halte Gambir 2, Halte Balai Kota

5. PGC-Monas (Koridor 5C) mengalami pengalihan rute untuk kedua arah.

  • Halte yang tidak melayani pelanggan: Balai Kota, Monas

6. Ragunan Monas via Kuningan (Koridor 6A) mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-Harmoni.

  • Halte yang tidak melayani pelanggan: Halte Bank Indonesia, Halte Monas

7. Ragunan Monas via Semanggi (Koridor 6B) mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-Harmoni.

  • Halte yang tidak melayani pelanggan: Halte Bank Indonesia, Halte Monas

8. Layanan bus wisata rute Juanda-Bundaran HI (Koridor BW2) tidak beroperasi untuk sementara.

Baca juga: Saat Kenaikan UMP DKI 2023 Tak Puaskan Buruh, Aksi Unjuk Rasa Besar-Besaran Direncanakan

Untuk diketahui, massa buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat siang.

Pantauan Kompas.com, massa tiba di depan Gedung Balai Kota DKI sekitar pukul 10.30 WIB.

Setidaknya ada empat tuntutan massa aksi, yakni menolak kenaikan UMP DKI 2023, meminta UMP DKI 2023 naik 10,55 persen.

Lalu, meminta inflasi dan pertumbuhan ekonomi jadi acuan penetapan UMP 2023, serta menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com