Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Roboh di Bintaro Sektor 9 Belum Ditangani, Warga Khawatir Picu Longsor

Kompas.com - 02/12/2022, 11:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Robohnya tembok pembatas kantor salah satu bank swasta di Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dikhawatirkan oleh warga sekitar.

Tembok yang roboh pada Kamis (1/12/2022) sore itu merupakan pembatas kantor dengan Jalan Cendana yang menjadi akses ke perkampungan.

Adapun Jalan Cendana posisinya lebih tinggi dari gedung perkantoran tersebut.

Warga sekitar bernama Neneng Ismiati (40) mengaku khawatir Jalan Cendana longsor karena tembok pembatas yang roboh belum ditangani atau diperbaiki.

"Khawatir sudah pasti karena kan kemarin ada tembok yang roboh, lalu tak ada pembatasnya. Khawatir tanah bergerak (longsor)," ujar Neneng saat ditemui di lokasi, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Tembok Roboh yang Timpa 4 Mobil di Bintaro Sektor 9 Belum Ditangani

Selain itu, warga juga khawatir longsor nantinya merembet hingga ke permukiman warga yang jaraknya hanya beberapa meter dari kantor bank tersebut.

"Takut ini merembet jalan ke rumah-rumah, bisa longsor. Takut pasti," ucap Neneng.

Neneng sebelumnya mengatakan, terdengar suara dentuman keras beberapa menit sebelum tembok pembatas perkantoran itu roboh sekitar pukul 16.40 WIB.

"Kemarin Kamis hujan itu lebat pukul 16.30 WIB. Itu dentuman pertama terdengar. Selang lima menit itu ada dentuman sama petir, langsung tembok roboh," ujar Neneng.

Baca juga: Tembok di Sektor 9 Bintaro yang Roboh Jadi Tontonan Warga

Neneng yang mengetahui peristiwa tersebut lalu menutup jalan untuk mencegah kendaraan lewat. Hal itu dilakukan Neneng karena jalan menuju perkampungan berbatasan dengan lokasi tembok roboh.

"Saya khawatir setrum doang karena ada tiang listrik yang terkena, saya ambil kursi, saya inisiatif tutup jalan. Saya hujan-hujanan, saya tutup jalan. Tujuan saya jangan sampai warga lewat sini gitu loh," ucap Neneng.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Endy Mahandika sebelumnya mengatakan, peristiwa itu terjadi Kamis sekitar pukul 16.40 WIB.

"Iya, kejadian saat hujan lebat sekitar pukul 16.40 WIB. Hujan 16.00 WIB dan sekitar 40 menit setelah hujan deras kejadiannya," ujar Endy saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Cerita Warga Dengar Dentuman Saat Tembok Pembatas Kantor Bank di Bintaro Roboh

Endy mengatakan, ada empat mobil tertimpa tembok roboh tersebut. Empat mobil itu sedang terparkir di sisi tembok tersebut.

Adapun empat mobil tersebut yakni Honda Fred, Brio, serta dua Mitsubishi Pajero.

"Korban tidak ada. Empat mobil itu saja yang tertimpa tembok," kata Endy.

Endy mengatakan, tembok yang roboh tersebut merupakan pembatas antara kantor bank dan akses menuju perkampungan dari jalan utama Bintaro Sektor 9.

"Jalannya itu adalah jalan menuju kampung warga, bukan Jalan Bintaro Utama," ucap Endy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com