"Seorang pria yang positif benzo akan diajukan rehabilitasi. Sedangkan, tiga orang lainnya akan dilepaskan," imbuh dia.
Polisi kembali menggerebek Kampung Boncos di bulan November dan menangkap dua mantan anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus penggunaan narkoba jenis sabu, Rabu (2/11/2022).
Kedua mantan polisi berinisial P dan D itu ditangkap dalam penggerebekan Kampung Boncos, Kota Bumi Selatan, Palmerah.
"Kami mengamankan dua anggota eks Polri yang sudah dipecat. Kita komitmen dari Bapak Kapolda Metro Jaya, siapa pun itu sama semuanya di mata hukum," Dodi.
Dodi mengatakan ini merupakan ketiga kalinya mereka menggerebek tempat yang sama dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir.
Tidak hanya dua mantan anggota kepolisian, polisi juga menangkap sembilan orang lain yang diduga sebagai pengguna narkoba jenis sabu.
Baca juga: Bawa Anjing Pelacak, Polsek Palmerah Gerebek Kampung Boncos Lagi
"Kami juga amankan puluhan alat hisap, dua paket sabu kecil dan uang tunai sebesar Rp1,3 juta," jelas dia.
Sebelas orang itu saat ini sudah mendekam di kantor Polsek Palmerah guna dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik.
Lalu, polisi kembali menggerebek Kampung Boncos, Jumat (18/11/2022) sore. Tidak seperti biasanya, perburuan para pecandu, pengedar, dan bandar narkoba kali ini dilakukan dengan membawa dua ekor anjing pelacak atau K9.
"Hari ini, komitmen kami lagi memberantas narkoba di kampung boncos. Kami memaksimalkan kegiatan ini dengan membawa dua anjing pelacak," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim kepada wartawan, Jumat.
Dalam penggerebekan itu, ditangkap dua orang mencurigakan yang diduga sebagai pemakai narkoba. Salah satu di antaranya, tinggal di lingkungan setempat.
"Sementara ini, yang kami dapatkan ada dua orang yang diduga sebagai pengguna narkoba. Mereka berprofesi sebagai karyawan swasta," kata Dodi.
Polisi juga menggeledah rumah salah satu terduga pengguna tersebut. Di sana, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba, namun menemukan dua senjata tajam.
"Kami temukan ada sajam dari rumah terduga. Ada dua samurai. Kami tetap amankan, untuk dicari tau apakah digunakan untuk kejahatan lainnya, kita lihat nanti perkembangannya," jelas Dodi.
Selain menyisir permukiman, polisi juga menyisir lahan kosong yang biasa digunakan pengguna untuk mengonsumsi sabu. Di sana kembali ditemukan tumpukan bong atau alat hisap sabu dan plastik kecil diduga bekas paket sabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.