Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Buruh di Balai Kota DKI Bubar, Petugas Bersihkan Sisa Sampah

Kompas.com - 02/12/2022, 15:11 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh yang menggelar unjuk rasa di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (2/12/2022), mulai membubarkan diri,

Pantauan Kompas.com, massa buruh yang menolak nilai upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2023 ini mulai bersiap-siap membubarkan diri sekitar pukul 14.40 WIB.

Sembari menggunakan pengeras suara di mobil komando, mereka menyetel lagu hits Endank Soekamti yang berjudul Sampai Jumpa.

Orator yang berada di mobil komando meminta para massa aksi untuk bergegas ke kendaraan masing-masing.

Mereka lalu menuju motor masing-masing yang terparkir di sisi barat depan Balai Kota DKI Jakarta.

"(Massa aksi) mengikuti mobil (komando), di belakang sini," kata orator kepada massa aksi.

Baca juga: Buruh Demo di Balai Kota, Tolak UMP DKI 2023 Rp 4,9 Juta

Pada saat yang bersamaan, petugas kebersihan mulai membersihkan sampah-sampah yang berada di lokasi unjuk rasa.

Para petugas pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota DKI Jakarta juga mulai membuka kunci gerbang timur gedung pemerintah provinsi itu.

Sekitar pukul 14.50 WIB, Jalan Medan Merdeka Selatan telah lengang kembali.

Adapun massa buruh tiba di depan Gedung Balai Kota DKI sekitar pukul 10.40 WIB.

Mereka memprotes kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2023 yang naik 5,6 persen atau setara Rp 4,9 juta.

Baca juga: Imbas Demo Buruh di Balai Kota DKI, Arus Lalin Jalan Medan Merdeka Selatan Macet

Kenaikan itu tercantum dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1153 Tahun 2022.

"Ternyata Kepgub DKI hanya naik 5,6 persen. Ini sangat mencederai, angka 5,6 persen tidak pernah terbayang di pikiran kita," kata orator.

"Kita menolak kenaikan UMP DKI 5,6 persen. Itu yang kita sampaikan hari ini kepada Pj (Penjabat) Gubernur DKI," sambung dia.

Para buruh masih konsisten menuntut kenaikan 10,55 persen, sesuai usul awal mereka.

Mereka meminta inflasi dan pertumbuhan ekonomi sebagai acuan penetapan upah tahun 2023.

Aksi buruh itu sempat menimbulkan kemacetan karena mereka memenuhi setengah lajur selatan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com