"Karena ada pola-pola seperti Robin Hood juga, ada beberapa. Jadi mereka suka ngasih sumbangan, ngasih uang," tutur Yamin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/12/2022).
"Uang itu bisa dipakai untuk beli narkoba lagi kan. Yang bandar-bandar itu yang ngasihnya," sambung dia.
Baca juga: Sebagian Warga Dukung Pengedar Narkoba di Kampung Bahari, Polisi: Mereka Dapat Keuntungan
Sementara itu, Andi berujar bahwa warga bersikukuh membela pengedar narkoba lantaran ada anggota keluarganya yang juga ikut terlibat dalam lingkaran bisnis haram tersebut.
"Namanya dia kan mata pencahariannya kan begitu. Banyak keluarganya dia jadi bandar, jadi kurir untuk narkoba penghasilannya dari situ" terang Andi.
"Umpamanya ada penggerebekan dia pasti otomatis secara tidak langsung pasti ngebelain," katanya lagi.
Adapun Kampung Bahari rutin dipantau oleh polisi.
Terbaru, polisi mengamankan enam terduga pelaku penyalahgunaan narkoba dan mendapatkan 116,97 gram sabu-sabu.
Lima dari enam terduga pelaku terbukti positif sabu, berdasarkan hasil tes urine.
Jajaran kepolisian pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa bong hingga senjata tajam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.