Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahnil Anzar Kenang Ferry Baldan Suka Guyon Jadi Orang Tajir Karena Punya Konsesi Tambang

Kompas.com - 02/12/2022, 17:07 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar menceritakan pengalamannya bersama Ferry Mursyidan Baldan.

Seperti diketahui, Ferry Mursyidan Baldan yang merupakan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional meninggal pada Jumat (2/12/2022).

Menurut Dahnil, Ferry selalu menanggapi dengan ringan berbagai pada setiap isu yang menerpanya. Waktu itu, Dahnil masih menjadi menjadi koordinator juru bicara tim kampanye Prabowo-Sandi.

"Beliau kemudian disebut sebagai salah satu tokoh pendukung Prabowo-Sandi yang paling tajir. Disebut beliau punya konsesi tambang. Kami selalu tertawa," kenang Dahnil di rumah duka, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Melayat ke Rumah Duka Ferry Mursyidan Baldan, Riza Patria: Kaget Sekali, Terakhir Ketemu Jumat Lalu

Pada waktu itu, Ferry dikabarkan terhubung dengan bisnis pengerukan batubara di Kabupaten Berau dan Moncer saat ia masih menjabat sebagai menteri aktif.

Adapun Ferry menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

"Bagaimana caranya gue paling tajir? Jadi suka bercanda, bahkan setiap ketemu saya, (kami) selalu bercanda, 'wuih orang paling tajir nih'," ucap Dahnil.

Setiap kali muncul candaan itu, kata Dahnil, Ferry selalu membalas dengan guyonan juga.

"Dia balas dengan ringan, 'iya gue paling tajir. Beli rokok saja minta sama elu ya'," tutur Dahnil.

Dahnil menilai Ferry sebagai politikus yang cukup matang lantaran selalu menanggapi isu yang selalu menerpa dia dengan ringan. Selain itu, menurut Dahnil Ferry merupakan teladan penting bagi politikus lainnya.

Baca juga: Kalla: Pada Akhir Hayatnya, Ferry Mursyidan Kerap Bersama Saya

Adapun Ferry ditemukan meninggal dunia dalam mobil di parkiran Hotel Bidakara Jakarta siang tadi.

"Selepas Jumatan, pihak keluarga mendapat kabar dari pihak hotel, bahwa Pak Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di basement," kata Ketua RT 01/03 Kemanggisan, Palmerah, Topan, di rumah duka.

Topan mengatakan, Ferry sebelumnya memang tengah mengikuti kegiatan Palang Merah Indonesia di hotel tersebut.

"Kemarin, memang almarhum sebelumnya mengikuti acara PMI. Lalu istirahat di sana dan rencananya hari ini akan melanjutkan kegiatan ke Bekasi," kata dia.

Namun, lanjut dia, istri Ferry tidak bisa menghubungi suaminya sejak tadi malam. Hingga tiba-tiba pihak hotel mengabarkan kabar duka.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah duka mulai dikunjungi tetangga. Sejumlah bendera kuning mulai terpasang di sudut-sudut jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com