Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alun-alun Kota Depok dan Taman Jatijajar Direkomendasikan Raih Anugerah Ruang Bermain Ramah Anak

Kompas.com - 02/12/2022, 21:34 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Alun-alun Kota Depok dan Taman Jatijajar memperoleh rekomendasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk mendapatkan Anugerah Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA).

Hal itu diungkapkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris setelah tim KemenPPPA melakukan penilaian kedua taman tersebut pada Jumat (2/12/2022).

Menurut Idris, alun-alun Kota Depok memperoleh skor 487, sedangkan Taman Jatijajar memperoleh skor 452.

Baca juga: Alun-alun Kota Depok di Sawangan Dibangun Tahun Depan, Pemkot Anggarkan Rp 60 Miliar

"Taman alun-alun Kota Depok dan Taman Jatijajar mendapatkan rekomendasi dari Kementerian untuk mendapatkan Anugerah Ruang Bermain Ramah Anak. Nanti, kedua taman itu akan dicek kembali," kata Idris dalam keterangannya, Jumat.

Berdasarkan hasil audit KemenPPPA, Idris mengatakan, kedua taman di Kota Depok ini berhasil mencapai nilai tertinggi dari 5 kategori peringkat, yakni mendapatkan predikat RBRA.

Untuk diketahui, KemenPPPA telah menentukan persyaratan skor untuk memperoleh peringkat RBRA sebagai berikut:

Baca juga: Remaja Citayam Nongkrong di Dukuh Atas, Wakil Wali Kota Depok: Alun-alun Depok Paling Keren Se-Indonesia

1. Peringkat RBRA Pratama dengan rentang nilai 249-285.

2. Peringkat RBRA Madya dengan rentang nilai 286-321,

3. Peringkat RBRA Nindya dengan rentang nilai 322-368,

4. Peringkat RBRA Utama dengan rentang nilai 369-413, dan

5. Peringkat RBRA dengan rentang nilai 418-510.

"Artinya kedua taman itu telah memenuhi standar sebagai fasilitas ruang bermain ramah anak yang berjalan sesuai fungsinya," ujar Idris.

Idris mengatakan awal pembangunan Alun-alun Kota Depok itu berawal dari pemikirannya lantaran setiap kota atau kabupaten memiliki alun-alun.

Baca juga: Antusiasnya Warga Kunjungi Alun-alun Depok dan Nasib Skatepark yang Dijadikan Perosotan

Berangkat dari pemikiran itu lah, Pemkot Depok kemudian mewujudkan pembangunan Alun-alun Kota Depok seluas 3 hektar di Jalan Boulevard Grand Depok City.

"Karena itu dibangun alun-alun ini dengan nuansa taman agar bisa dimanfaatkan untuk galeri UMKM, padepokan bisa untuk pertunjukan. Dan alhamdulillah atas kerja sama kita semua bisa terwujud," ungkap Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com