JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 8 pengguna narkoba jenis sabu ditangkap dalam operasi penggerebekan kampung rawan narkoba di Palmerah Jakarta Barat, atau yang biasa dikenal dengan Kampung Boncos pada Kamis (1/12/2022).
"Dalam penggerebekan itu, kami menangkap 12 orang mencurigakan. Dengan berbagai upaya penangkapan, akhirnya mereka digelandang ke Polsek Palmerah. Kemudian diketahui 8 orang di antaranya positif narkoba," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim, saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Seperti Tak Ada Habisnya, Polisi Terus Gempur Peredaran Narkoba di Kampung Boncos
Kedelapan pengguna sabu itu langsung diproses untuk menjalani rehabilitasi.
Sedangkan empat orang yang tidak terbukti menggunakan narkoba, dipulangkan kembali.
Dodi mengatakan kegiatan itu rutin dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba di kampung tersebut.
Seperti penggerebekan beberapa pekan lalu, penggerebekan kali ini juga menggandeng anjing pelacak K9.
Baca juga: Akal Licik Bandar Narkoba di Kampung Boncos, Transaksi di Permukiman Usai Hotel 10.000 Dibongkar...
Anjing pelacak kemudian mengendus bau narkoba di sejumlah titik yang diduga menjadi sarang transaksi narkoba maupun tempat mengonsumsi oleh para pengguna.
Kemudian, beberapa kamar kontrakan yang diduga menjadi tempat tinggal pengedar sabu turut diperiksa.
Di salah satu kamar, polisi memeriksa lemari hingga di dalam sepatu yang biasa dijadikan tempat menyembunyikan narkoba.
Kendati demikian, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba dalam penggerebekan itu.
Baca juga: Tak Lagi Ada Lapak Nyabu Hotel 10.000 di Kampung Boncos, Polisi: Malah Pindah ke Permukiman
Namun, polisi menemukan sejumlah botol bekas berikut alat hisap bong yang masih menempel di berbagai sudut di permukiman warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.