Setelah sketsa selesai dibuat, mereka langsung mengambil kuas dan cat untuk menumpahkan karyanya masing-masing.
"Hari ini kami laksanakan 4-5 jam. Mereka akan diberikan waktu untuk membuat gambarnya masing-masing," kata Toto.
Toto menyebut, tak ada kesulitan baginya untuk membawa belasan anak-anak itu untuk melukis di bus transjakarta.
Ia mengaku, anak-anak disabilitas itu bahkan sudah sudah terbiasa berkomunikasi dengan orang banyak dan beberapa di antara mereka telah menghasilkan beragam karya.
"Nanti, bisa kita lihat bersama sebuah karya seni di TransJakarta. Mungkin agak berbeda dari kebiasaan yang biasanya stiker, tapi ini karya seni seperti kanvas berjalan," jelas Toto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.