Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Imbau BUMD DKI dan Perusahaan Swasta Rekrut Pekerja Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 03/12/2022, 17:42 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar Dinas Tenaga Kerja dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI dan perusahaan swasta merekrut penyandang disabilitas di perusahaannya.

Hal itu disampaikan Heru tepat di Hari Disabilitas Internasional 2022 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).

"Pak Kadis Tenaga Kerja mungkin bisa diimbau untuk semua yang terkait, perusahaan-perusahaan di Jakarta untuk bisa mengamanatkan, menjalankan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016," kata Heru saat membuka acara Jakarta Cinta Disabilitas, Sabtu.

Baca juga: Sepak Terjang Marullah Matali di Pemprov DKI hingga Diangkat Jadi Deputi Gubernur oleh Heru Budi..

Menurut Heru, BUMD DKI sudah melakukan hal tersebut. Dia berharap secara bertahap hal ini akan diikuti oleh perusahaan swasta. 

"(Prosesnya) bertahap, tadi BUMD sudah, yang swasta juga sudah dari 30 (pekerja disabilitas) sekarang mau nambah menjadi 50 (pekerja disabilitas)," ucap Heru.

Adapun dalam rangkaian acara tersebut, terdapat job fair yang bisa membantu para peserta untuk terhubung dengan perusahaan yang diminati.

Penyelenggara acara, Badan Amil Zakat Nasional Provinsi DKI Jakarta atau Baznas (Bazis) pertama kalinya menggelar job fair tersebut khusus untuk penyandang disabilitas.

Total ada 20 perusahaan swasta dan BUMD yang menawarkan pekerjaan untuk orang berkebutuhan khusus.

Baca juga: Marullah Matali dari Sekda Jadi Deputi Gubernur, Heru Budi: Agar Bisa Bantu Saya Lebih Lincah

Heru turut mengucapkan terima kasih kepada jajaran BUMD DKI yang telah menerima tenaga kerja disabilitas.

"Saya ucapkan terima kasih kepada beberapa perusahaan yang sudah berinisiasi menerima rekan-rekan disabilitas untuk bekerja, dan tadi ada link and match oleh Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja," papar Heru.

Pantauan Kompas.com, Heru sempat menghampiri beberapa perusahaan yang tergabung di dalam job fair tersebut. Dia pun tampak berbincang dengan sejumlah penyandang disabilitas yang berada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com