JAKARTA, KOMPAS.com - Iwan Ridwan (39), pengusaha alat bantu medis asal Bandung, Jawa Barat datang ke acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Saat pertama kali bertemu Kompas.com di acara bertajuk "Jakarta Cinta Disabilitas" itu, Iwan mengungkapkan alasan memproduksi alat bantu medis itu.
Ini berawal dari kesulitannya mencari kaki palsu setelah kaki kirinya diamputasi.
Baca juga: Cara Pemprov Rangkul Disabilitas, Salurkan Bansos dan Serap Tenaga Kerja Difabel
Kala itu, tepatnya tahun 2010, Iwan sulit menemukan kaki palsunya yang sudah rusak.
Oleh karena itu, dia berinisiatif untuk mulai membuat kaki palsu sendiri.
"Waktu itu pernah saya kejadian, kaki palsu saya rusak entah itu di telapaknya maupun di bagian lutut. Saya nyari-nyari susah. Lalu saya ingin membuat alat bantu kesehatan," ujar Iwan, Sabtu (3/12/2022).
Ternyata, lanjut dia, permasalahan mencari kaki palsu juga dirasakan para penyandang disabilitas di kota kelahirannya, Bandung.
Baca juga: Heru Budi Imbau BUMD DKI dan Perusahaan Swasta Rekrut Pekerja Penyandang Disabilitas
Hal inilah yang mendorongnya untuk terus menjalankan bisnis yang sudah berjalan selama 9 tahun itu.
"Jadi saya membuka untuk alat bantu kesehatan untuk disabilitas. Alat ini dijual seluruh Indonesia, di Sumatera, Jakarta, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur," tutur Iwan.
Selain kaki palsu, Iwan juga memproduksi tangan palsu dan tongkat untuk penyandang disabilitas.
Baca juga: Rasa Bangga Orangtua Lihat Karya Anak Disabilitas Terpampang di Badan Bus Transjakarta...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.