Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Kali Ciliwung: Kita Harus Cinta Sungai

Kompas.com - 04/12/2022, 11:37 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau masyarakat tidak lagi membuang sampah ke Kali Ciliwung.

Heru menyampaikan imbauan tersebut ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Festival Dayung Ciliwung di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2022).

"Saya mengimbau kepada masyarakat, satu saja, untuk tidak membuang sampah, tidak membuang sampah ke Kali Ciliwung," kata Heru.

Baca juga: Bersama Menteri PUPR Basuki, Heru Budi Ramaikan Festival Dayung Ciliwung

Ia menyebutkan, Kali Ciliwung tak hanya milik pemerintah. Namun, menurut dia, masyarakat juga harus merasa memiliki Kali Ciliwung.

Dengan demikian, masyarakat tak akan lagi membuang sampah ke Kali Ciliwung yang bisa menjadi penyebab banjir.

"Kali Ciliwung adalah milik kita yang kita harus jaga dan aset untuk kita semua, aset milik kita semuanya," ucap Heru.

"Kita harus membangkitkan (rasa) bahwa kita harus cinta sungai, cinta Kali Ciliwung," sambung dia.

Baca juga: Ajak Warga Dukung Normalisasi Kali Ciliwung, Heru Budi: Menguntungkan Kita Semua

Dalam kesempatan yang sama, Heru meminta masyarakat mendukung program normalisasi Kali Ciliwung.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengatakan bahwa normalisasi Kali Ciliwung membawa keuntungan bagi seluruh pihak.

"Ayo kita dukung normalisasi Kali Ciliwung, yang tentunya saya hargai, saling menguntungkan untuk kita semuanya," kata dia.


Di lokasi yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga meminta masyarakat memelihara Kali Ciliwung.

"Kita bersih-bersih Ciliwung supaya sungai yang satu-satunya besar melewati Jakarta bisa dipakai oleh rakyat di sepanjang Ciliwung ini, supaya masyarakat tahu bahwa Ciliwung ini sangat bermanfaat untuk kita," tutur Basuki.

Baca juga: Update Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung, Ditinjau Heru Budi dan Ditarget Rampung April 2023

Untuk mendorong semangat masyarakat menjaga Kali Ciliwung, Basuki mengaku hendak menggelar lomba menghias perahu getek pada 2023.

Menurut Basuki, lomba ini merupakan ide Heru Budi.

Sembari bergurau, Basuki meminta masyarakat tidak bertanya apakah ada hadiah dari perlombaan ini.

"Tahun depan, kami akan lakukan lomba hias getek. Ini idenya Pak Pj (Heru Budi) tadi, hadiahnya jangan ditanya," kata Basuki.

"Siap-siap saja masyarakat Ciliwung, lomba hias getek, jadi traditional boat supaya lebih meriah. Tujuannya hanya satu, kita pelihara Ciliwung ini dengan baik," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com