Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Zaila, Bocah 9 Tahun yang Bercita-cita Jadi Atlet Sepatu Roda...

Kompas.com - 04/12/2022, 13:05 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Zaila (9) bercita-cita menjadi seorang atlet sepatu roda saat ia kelak tumbuh besar.

Ia bercita-cita menjadi atlet karena gemar bermain sepatu roda sejak berusia 4 tahun.

"Cita-citanya jadi atlet sepatu roda, mau mewakili negara Indonesia," kata Zaila saat ditemui di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2022).

Selain itu, Zaila terinspirasi pelatih sepatu rodanya bernama Aga yang memberikan ilmu bermain sepatu rodanya kepada banyak orang.

Baca juga: Momen CFD, Warga Berbondong-bondong Foto di Halte Kapal Pesiar Bundaran HI

Zaila menceritakan, perjalanannya belajar bermain sepatu roda tak selalu mulus. Ia kerap terluka akibat terjatuh dari sepatu roda.

"Iya, suka ada kesulitan dulu, ada jatuh-jatuh, tapi kalau ada jatuh itu artinya sudah bisa kata ayah," ujar Zaila.

"Pernah luka di dengkul, di perut, habis itu di lengan tangan," imbuh dia.

Zaila mengaku baru pertama kali bermain sepatu roda di area car free day (CFD). Bocah kelas 4 SD itu antusias berolahraga sekaligus melatih kemampuannya dalam bermain sepatu roda di area CFD.

"Seru, tapi tadi yang aku enggak suka ada busway (transjakarta) karena bahaya," ujar Zaila.

Baca juga: Ajak Warga Dukung Normalisasi Kali Ciliwung, Heru Budi: Menguntungkan Kita Semua

Sementara itu, ayah Zaila, Handri Fernando, mendukung penuh hobi putrinya bermain sepatu roda.

Handri, yang kerap dipanggil Paul, sering mengajak putrinya ikut bermain sepatu roda bersama komunitasnya yang bernama Reborolling.

"Dia (Zaila) tuh di Reborolling sering keluar jalan juga tapi lebih ke malam hari, kalau CFD dia baru pertama kali," kata Paul.

Menurut Paul, dengan bergabung di Komunitas Reborolling, dia dan Zaila mendapatkan banyak ilmu mengenai sepatu roda.

"Di Reborolling kami banyak bertemu orang-orang, banyak terbantu karena teman-temannya juga jago-jago, sampai yang juara nasional kumpul di Reborolling," tutur Paul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com